Internasional

Trump Tegaskan Pertimbangkan Penjualan Jet Tempur F-35 ke Turki, Abaikan Penolakan Netanyahu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tengah serius mempertimbangkan penjualan jet tempur F-35 kelas atas kepada Turki. Pernyataan ini muncul di tengah kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Florida pekan ini, yang secara tegas menentang gagasan tersebut.

“Kami sedang mempertimbangkannya dengan sangat serius,” kata Trump mengenai kesepakatan F-35 untuk Turki, seperti dilansir New Arab pada Rabu (31/12/2025).

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Wacana penjualan ini kembali mencuat setelah pada 2019 lalu, AS mengeluarkan Turki dari program pengembangan pesawat siluman F-35. Keputusan tersebut diambil setelah sekutu NATO itu melanjutkan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, yang dianggap Washington sebagai ancaman keamanan.

Meski demikian, Trump diketahui memiliki hubungan yang hangat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kedekatan ini tetap terjalin, meskipun Erdogan kerap mengecam keras agresi Israel yang menyebabkan kehancuran di Gaza.

Para pejabat di Israel berpendapat bahwa kepemilikan pesawat tempur F-35 akan memberikan keuntungan signifikan bagi Turki dalam potensi konflik. Saat ini, Israel dan Turki memang tengah berselisih mengenai isu Suriah, wilayah yang berbatasan langsung dengan kedua negara.

Ketika ditanya mengenai potensi konflik antara Israel dan Turki, Trump merespons dengan menyebut Erdogan sebagai “teman yang sangat baik”.

“Kami tidak akan mengalami masalah. Tidak akan terjadi apa-apa,” ujar Trump, meredakan kekhawatiran akan eskalasi.

Pada masa jabatan pertamanya sebagai Presiden AS, Trump juga pernah menyetujui penjualan pesawat tempur F-35 kepada Uni Emirat Arab, setelah negara tersebut mengakui Israel. Baru-baru ini, Trump juga menyerukan dukungan untuk menjual F-35 ke Arab Saudi, menandakan konsistensi kebijakannya dalam memperluas jangkauan jet tempur canggih tersebut kepada sekutu.

Mureks