Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau langsung progres pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 30 Desember 2025. Dalam kunjungannya, Gibran memastikan bahwa pembangunan fasilitas ibadah strategis tersebut telah mencapai 98,4 persen dan ditargetkan rampung pada 15 Februari 2026.
Gibran menyampaikan bahwa masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol penting bagi identitas kebangsaan. “Proyek startegis IKN yang pertama saya kunjungi adalah pembangunan Masjid Negara, yang saat ini telah mencapai 98,4 persen. Masjid ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol identitas Islam yang rahmatan lil ‘alamin di ibu kota baru Indonesia,” ujar Wapres.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Lebih lanjut, Gibran menambahkan bahwa masjid tersebut diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pada tahap pertama, masjid ini memiliki kapasitas sekitar 29 ribu jemaah dari total rencana 60 ribu jemaah, dan ditargetkan dapat digunakan untuk pelaksanaan Salat Idulfitri tahun 2026. Karena itu, percepatan pembangunan dan penjagaan kualitas pekerjaan menjadi hal yang terus kami kawal bersama,” imbuhnya.
Pembangunan sarana keagamaan di IKN ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan agar fasilitas tersebut mencerminkan nilai persatuan, toleransi, serta identitas kebangsaan Indonesia.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang turut mendampingi Wapres, mengungkapkan bahwa Gibran memberikan perhatian khusus pada kualitas desain, progres pekerjaan, serta kesiapan masjid untuk segera beroperasi. Basuki menyebut, Wapres mengapresiasi konsep Masjid Negara yang dinilai memiliki desain berbeda dari masjid pada umumnya, baik dari bentuk bangunan maupun keterhubungannya dengan kawasan peribadatan lain di IKN.
