Sekelompok pencuri membobol brankas Bank Sparkasse cabang Gelsenkirchen, Jerman bagian barat, selama liburan Natal. Mereka berhasil membawa kabur uang dan perhiasan dari ribuan kotak deposit nasabah dengan total nilai ditaksir mencapai puluhan juta Euro, atau setara hingga Rp 1,7 triliun. Aksi ini terungkap setelah alarm kebakaran berbunyi pada Senin (29/12) dini hari.
Kepolisian Jerman dalam pernyataannya pada Rabu (31/12/2025) menjelaskan, para pelaku mengebor dinding beton tebal di gedung bank tersebut. Pembobolan ini memanfaatkan suasana sepi saat sebagian besar pertokoan dan bank di Jerman tutup selama periode liburan Natal, yang dimulai sejak malam 24 Desember.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Lubang pada brankas baru ditemukan setelah alarm kebakaran di gedung bank berbunyi pada Senin (29/12) dini hari waktu setempat, sesaat sebelum pukul 04.00 pagi. Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran yang tiba di lokasi menemukan lubang besar di dinding dan mendapati bagian dalam brankas telah diobrak-abrik.
Dari dalam brankas, para pelaku berhasil membobol ribuan kotak deposit nasabah yang dilengkapi pengaman. Juru bicara kepolisian setempat, Thomas Nowaczyk, menyatakan, “para penyidik meyakini nilai total pencurian isi brankas bank itu berkisar antara 10 juta Euro (Rp 197,3 miliar) hingga 90 juta Euro (Rp 1,7 triliun).”
Sekitar 2.700 nasabah bank, menurut kepolisian dan pihak Bank Sparkasse, menjadi korban pencurian ini. Kantor berita Jerman, dpa, melaporkan bahwa insiden ini berpotensi menjadi salah satu perampokan terbesar yang pernah terjadi di Jerman.
Bank yang brankasnya dibobol itu tetap tutup pada Selasa (30/12), memicu kemarahan sekitar 200 nasabah yang datang dan menuntut untuk masuk. Mereka berkumpul di depan bank sambil berteriak lantang, “Biarkan kami masuk!”
Salah satu nasabah mengungkapkan kekecewaannya kepada televisi lokal Welt, “Saya tidak bisa tidur semalam. Kami tidak mendapatkan informasi apa pun.” Nasabah tersebut menambahkan bahwa brankas itu berisi “tabungan untuk masa tuanya” dan telah digunakannya selama 25 tahun. Nasabah lain menyebut kotak depositnya digunakan untuk menyimpan uang tunai dan perhiasan keluarga.
Pihak kepolisian meyakini bahwa bor berukuran besar digunakan untuk membuat lubang pada dinding ruang bawah tanah brankas. Sejumlah saksi mata melaporkan melihat beberapa pria membawa tas-tas besar di area garasi parkir terdekat pada Sabtu (27/12) malam.
Rekaman video dari area garasi tersebut juga menunjukkan orang-orang bermasker berada di dalam sebuah kendaraan pada Senin (29/12) pagi. Kendaraan tersebut, yang diidentifikasi sebagai mobil merek Audi RS 6 warna hitam, belakangan diketahui merupakan kendaraan curian dari Hanover, berjarak lebih dari 200 kilometer sebelah timur laut Gelsenkirchen.






