Direktur Utama Taman Safari Indonesia (TSI), Aswin Sumampau, menyoroti sejumlah tantangan krusial yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan sektor ekowisata. Ia menekankan perlunya peran pemerintah untuk mempermudah regulasi kunjungan wisata serta mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang, termasuk akomodasi bagi kawasan pariwisata berkelanjutan.
Aswin menjelaskan bahwa kepastian regulasi sangat dibutuhkan untuk menarik investasi dan mendorong inovasi produk wisata berkelanjutan. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman juga menjadi faktor penting dalam upaya pengembangan ini.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Menurut Aswin, Indonesia memiliki potensi alam yang besar untuk bersaing dengan destinasi ekowisata kelas dunia seperti Afrika dan Australia. Ia juga menyarankan agar Indonesia mencontoh keberhasilan Malaysia dan Thailand dalam memanfaatkan serta mengelola wisata alam berkelanjutan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.
Dengan pengelolaan yang tepat, ekowisata diharapkan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan. Sektor ini berpotensi besar untuk menyerap tenaga kerja, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan mendongkrak devisa negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Aswin Sumampau dalam dialog “Profi” di CNBC Indonesia pada Rabu, 31 Desember 2025, membahas upaya menarik investasi dan meningkatkan potensi ekonomi dari sektor wisata alam.
