Tren

Trump Mobile Tunda Peluncuran Ponsel Emas Seharga $499 Akibat Gangguan Pengiriman

WASHINGTON DC – Trump Mobile, perusahaan telepon yang diluncurkan oleh bisnis keluarga Presiden Donald Trump, telah menunda rencana peluncuran ponsel pintar berwarna emas seharga 499 dolar AS. Perangkat yang sedianya akan dikirimkan pada akhir tahun ini, kini “kemungkinan besar” tidak akan sampai ke tangan pemesan pada bulan Desember 2025.

Penundaan ini, seperti dilaporkan Financial Times, disebabkan oleh gangguan pengiriman yang diakibatkan oleh penutupan pemerintahan Amerika Serikat baru-baru ini. Trump Organization memberikan lisensi nama tersebut pada Juni lalu, sebagai bagian dari upaya monetisasi terbaru dari masa kepresidenan oleh kerajaan bisnis keluarga yang kini dikelola oleh putra-putra Trump.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Detail Ponsel T1 dan Latar Belakang Produksi

Smartphone T1, yang digambarkan oleh perusahaan sebagai “produk Amerika yang membanggakan”, awalnya dipromosikan sebagai pesaing buatan AS untuk perangkat dari Apple dan Samsung. Ponsel ini dihiasi dengan bendera Amerika dan peminat diwajibkan membayar 100 dolar AS untuk memesannya.

Meskipun dipromosikan sebagai produk AS, hampir semua ponsel pintar yang dijual di Amerika Serikat saat ini diproduksi di luar negeri, terutama di Tiongkok dan Korea Selatan, serta semakin banyak di India dan Vietnam. Hingga kini, masih belum jelas siapa yang dapat memproduksi ponsel T1 mengingat rendahnya tingkat produksi ponsel pintar dalam negeri di AS.

Peluncuran T1 terjadi tak lama setelah Donald Trump mengkritik Apple atas rencananya untuk memindahkan produksi iPhone yang ditujukan untuk pasar AS dari Tiongkok ke India. Awalnya, T1 dijanjikan akan dirilis pada bulan Agustus, namun situs webnya masih menyatakan perangkat ini akan dirilis “akhir tahun ini” hingga penundaan terbaru diumumkan.

Ekspansi Bisnis dan Potensi Konflik Kepentingan

Selain ponsel T1, Trump Mobile juga menawarkan kontrak telepon seharga 47,45 dolar AS per bulan. Nama paket layanan dan harga ini merujuk pada status Donald Trump sebagai presiden AS ke-47.

Usaha telepon seluler ini dipimpin oleh putra-putra Trump, Donald Jr. dan Eric, yang mengambil alih perusahaan keluarga setelah ayah mereka beralih ke masa kepresidenan keduanya. Layanan seluler ini bergabung dengan berbagai produk bermerek Trump lainnya seperti jam tangan, alas kaki, dan Alkitab, yang semuanya memanfaatkan citra politiknya. Putra-putra Trump telah mengindikasikan akan ada lebih banyak produk serupa di masa mendatang.

Trump Organization telah berekspansi dari real estat ke media digital dan telekomunikasi. Usaha ini beroperasi melalui kesepakatan lisensi yang menghasilkan lebih dari 8 juta dolar AS untuk presiden pada tahun 2024, berdasarkan pengungkapan keuangan. Langkah memasuki bisnis telepon seluler ini juga menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan, mengingat bisnis keluarga presiden beroperasi di sektor yang sangat diatur oleh lembaga federal yang berada di bawah kekuasaan eksekutif Trump.

Mureks