Sebuah kereta penumpang di negara bagian Oaxaca, Meksiko selatan, tergelincir dan masuk jurang pada Minggu (28/12/2025). Insiden tragis ini menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas dan 98 lainnya mengalami luka-luka.
Otoritas Meksiko melaporkan bahwa kereta yang membawa sekitar 250 orang tersebut mengalami kecelakaan di dekat kota Nizanda. Rekaman video yang diperoleh Reuters pada Selasa (30/12/2025) menunjukkan sebagian rangkaian kereta terperosok ke dalam jurang, sementara beberapa gerbong lainnya masih bertahan di atas tebing.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dalam video tersebut, terlihat para penumpang yang terperangkap di rel dalam gerbong yang tergelincir. Mereka tampak panik dan bergegas menyelamatkan diri, berusaha keluar dari rangkaian kereta secepat mungkin di tengah situasi yang mencekam.
Angkatan Laut Meksiko mengonfirmasi bahwa dari total sembilan awak dan 241 penumpang, 139 orang dilaporkan selamat tanpa luka. Sementara itu, 98 orang mengalami cedera, dengan 36 di antaranya menerima perawatan medis intensif.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melalui platform X menyatakan bahwa lima korban luka berada dalam kondisi kritis. Ia menambahkan, sejumlah pejabat senior telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan serta mendampingi keluarga para korban tewas.
Kantor Kejaksaan Agung Meksiko telah membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti tergelincirnya kereta. Proses investigasi akan mencakup pemeriksaan teknis menyeluruh terhadap sarana dan prasarana rel.
Kereta yang mengalami kecelakaan ini dikenal sebagai “Kereta Antar Samudra”, yang diresmikan pada tahun 2023 di bawah pemerintahan mantan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Layanan ini merupakan bagian dari proyek Koridor Antar Samudra yang ambisius.
Proyek tersebut bertujuan memodernisasi jalur kereta di Tanah Genting Tehuantepec, menghubungkan pelabuhan Salina Cruz di pesisir Pasifik dengan Coatzacoalcos di Pantai Teluk Meksiko.
