Pelatih tim B wanita Valencia, Fernando Martin, bersama tiga anaknya dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (27/12/2025).
Kapal pinisi bernama Putri Sakinah yang ditumpangi Martin dan keluarganya tenggelam di Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo. Insiden tragis ini merenggut nyawa pelatih Valencia Femenino B, peserta kompetisi kasta ketiga, beserta ketiga anaknya yang masih di bawah umur.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Sementara itu, istri Martin, Andrea Ortuno, dan putrinya yang berusia tujuh tahun berhasil selamat. Keduanya termasuk di antara tujuh korban yang berhasil dievakuasi dari total 11 penumpang kapal nahas tersebut.
Menurut informasi, kapal Putri Sakinah mengalami mati mesin sebelum akhirnya dihantam ombak setinggi 1,5 meter.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan bahwa kapal wisata itu tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi. “Ketinggian gelombang yang terjadi di lapangan adalah swell atau gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba antara 2-3 meter dan terjadi dalam periode yang singkat, hanya setengah sampai satu jam saja, sehingga itu yang membuat kesulitan di dalam kami melakukan pencarian awal, karena gelombang tinggi,” kata Risdiyanto, seperti dikutip dari Detikcom.






