Berita

Tim SAR Terus Cari 4 WNA Spanyol Hilang, Serpihan KM Putri Sakinah Ditemukan di Labuan Bajo

Advertisement

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap empat wisatawan asing berkebangsaan Spanyol yang dilaporkan hilang. Keempatnya menjadi korban kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (26/12/2025) malam.

Petugas telah menemukan sejumlah serpihan badan kapal sejauh lima mil laut dari lokasi kejadian. Penemuan ini menjadi petunjuk penting dalam upaya pencarian yang memasuki hari kedua pada Sabtu (27/12/2025).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Pencarian Korban dan Temuan Serpihan

“Pencarian terhadap empat korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Spanyol masih terus dilakukan,” kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman, dilansir Antara, Sabtu (27/12/2025).

Fathur Rahman menambahkan, pada pencarian hari kedua, tim SAR gabungan berhasil menemukan sejumlah barang milik kapal KM Putri Sakinah. Barang-barang tersebut meliputi tabung gas, serpihan atau puing kapal, serta bodi kamar nakhoda.

Sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata tersebut. Insiden tenggelamnya KM Putri Sakinah terjadi di perairan utara Pulau Padar.

Identitas Korban Hilang dan Selamat

Tim Komunikasi Basarnas Maumere telah menelusuri dan mencocokkan data manifest para wisatawan. Hasil perbaikan data menunjukkan bahwa keempat korban hilang merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah dan tiga anak laki-laki.

Advertisement

Sementara itu, dua WNA asal Spanyol yang sebelumnya dinyatakan selamat dan telah dievakuasi pada Jumat malam merupakan istri dari korban serta seorang anak dari keluarga yang sama. Adapun korban selamat lainnya terdiri atas empat anak buah kapal (ABK), termasuk kapten KM Putri Sakinah, serta seorang pemandu wisata (tour guide).

Hambatan dan Lanjutan Pencarian

Tim SAR gabungan menggunakan sejumlah armada dalam operasi pencarian ini, antara lain Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, dan Kapal KPC Ditpolair Polda NTT. Petugas menyisir area sekitar lokasi kejadian di perairan utara Pulau Padar sejak pagi hingga pukul 18.00 WITA.

Pencarian para korban menghadapi sejumlah hambatan. Gelombang tinggi yang mencapai sekitar 0,25-1,5 meter, arus yang cukup kuat di sekitar perairan Pulau Padar, serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang menjadi tantangan utama.

“Namun, hal tersebut tidak menurunkan semangat Tim SAR gabungan dalam proses pencarian,” ungkap Fathur Rahman.

“Pencarian hari ketiga terhadap empat WNA asal Spanyol ini akan dilanjutkan esok hari,” tambahnya, merujuk pada Minggu (28/12/2025).

Advertisement
Mureks