Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengumumkan bahwa sebanyak 600 unit rumah hunian bagi korban banjir di Sumatera ditargetkan rampung pada pekan depan. Pernyataan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan pascabencana yang dilakukan pemerintah.
Teddy menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers bertajuk “Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun” yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (29/12).
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Mengenai jumlah hunian, dalam satu bulan ini, seminggu ke depan ada 600 rumah hunian yang akan jadi, minggu depan Insya Allah jadi,” kata Teddy.
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga tengah mengerjakan pembangunan 450 unit hunian bagi korban terdampak banjir.
Teddy menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan percepatan pembangunan rumah hunian bagi korban bencana. Penugasan khusus diberikan kepada CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, untuk merealisasikan target total 15.000 unit hunian sebagai bagian dari upaya pemulihan di Sumatera.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah memulai pembangunan rumah hunian tetap. Pada pekan lalu, pembangunan 2.500 unit rumah hunian telah dimulai dengan memanfaatkan lahan yang disediakan oleh badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Seskab Teddy menegaskan bahwa pembangunan hunian akan terus dilanjutkan. “Minggu depan akan bangun lagi sekitar 2.500 lagi di tiga provinsi tadi,” pungkasnya.
