Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri langsung penyerahan hibah Kendaraan Dinas Operasional Pemadam Kebakaran milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan kepada 14 daerah di Indonesia pada Senin, 29 Desember 2025. Acara yang berlangsung di kawasan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, ini menjadi sorotan karena melibatkan dukungan konkret antarwilayah.
Penyerahan hibah kendaraan pemadam kebakaran tersebut merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat kolaborasi antardaerah. Fokus utama kerja sama ini diarahkan pada peningkatan keselamatan masyarakat dan optimalisasi pelayanan publik di sektor kebencanaan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dalam sambutannya, Pramono menegaskan bahwa hibah kendaraan ini bukan kegiatan seremonial semata. Menurutnya, dukungan sarana pemadam kebakaran merupakan kebutuhan mendesak yang berdampak langsung pada keselamatan warga.
Kesiapan Armada dan Keberlanjutan Kerja Sama
Gubernur Pramono Anung menyatakan, “Ini adalah hibah setelah tahun 2022 dan baru kali ini kembali dilakukan, mudah-mudahan tahun depan dapat dilaksanakan lagi.” Ia juga memastikan, “Kondisi kendaraan yang dihibahkan telah melalui pengecekan optimal karena penanggulangan kebakaran membutuhkan kesiapsiagaan tinggi dan sarana memadai.”
Pramono menjelaskan bahwa seluruh unit kendaraan yang dihibahkan berada dalam kondisi layak operasional. Pemeriksaan teknis dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kendaraan siap digunakan di lapangan. Melalui hibah KDO ini, Pemprov DKI berharap daerah penerima dapat meningkatkan kualitas layanan pemadam kebakaran, mulai dari kecepatan respons hingga efektivitas penanganan kebakaran dan penyelamatan.
Selain penanganan kejadian, hibah kendaraan juga diharapkan mendukung upaya pencegahan dan mitigasi risiko kebakaran di daerah. Ketersediaan armada yang memadai dinilai krusial dalam menekan potensi kerugian jiwa dan harta benda.
“Kerja sama ini diharapkan tidak berhenti pada penyerahan hibah, tetapi terus diperkuat melalui pertukaran pengetahuan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Semoga kendaraan ini dimanfaatkan secara optimal dan memberi manfaat nyata bagi keselamatan masyarakat,” kata Pramono. Ia menekankan bahwa kolaborasi antardaerah harus berjalan dua arah dan berkelanjutan, membuka ruang koordinasi jangka panjang agar standar pelayanan kebakaran semakin merata.
Prestasi Internasional dan Tawaran Pelatihan Gratis
Lebih jauh, Pramono turut menyinggung prestasi petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta yang telah diakui di tingkat internasional. Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti kualitas sumber daya manusia di sektor kebakaran Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Pemprov DKI akan memberikan apresiasi kepada para petugas berprestasi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan profesionalisme mereka.
“Mereka ada yang meraih Juara I, Juara II, dan Juara III tingkat dunia. Kami juga membuka peluang bagi daerah lain untuk melatih petugas pemadam kebakarannya di Jakarta,” tambahnya. Tawaran pelatihan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya berbagi kapasitas antarwilayah, menegaskan kesiapan Jakarta menjadi pusat pembelajaran bagi peningkatan kompetensi petugas pemadam kebakaran daerah.
