Tren

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang Perkuat Kader Posyandu Deteksi Dini KEK dan Anemia Ibu Hamil di Kampung Bugis

TANJUNGPINANG – Tim Dosen Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Tanjungpinang kembali menggelar kegiatan pemberdayaan kader posyandu. Program ini bertujuan mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan janin di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), pada Senin, 29 Desember 2025.

Ketua Tim Dosen Program Studi D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Darwitri, menjelaskan bahwa kegiatan ini fokus pada pelatihan deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil. Salah satu materi utama adalah cara mendeteksi kurang energi kronik (KEK) dengan mengukur lingkar lengan atas (LILA) ibu hamil.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

“Kegiatan dilanjutkan dengan mendemonstrasikan tentang cara mendeteksi anemia dengan melakukan pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil,” kata Darwitri di sela-sela kegiatan. Setelah demonstrasi, setiap kader posyandu diminta untuk mempraktikkan pengukuran LILA pada ibu hamil yang hadir.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang juga memperkenalkan inovasi aplikasi Si-RAJA Bumil. Aplikasi ini dirancang untuk membantu ibu hamil memantau pertumbuhan janinnya secara mandiri. Fitur-fitur yang tersedia meliputi penghitungan taksiran berat janin, cara memeriksa status kadar Hb, cara meningkatkan taksiran berat janin (TBJ), lingkar lengan atas, kenaikan berat badan, dan ukuran bayi.

Evaluasi kegiatan dilakukan melalui post test untuk mengukur peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang kesejahteraan janin. “Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan kader setelah diberikan penyuluhan, dan setelah dilakukan demonstrasi pengukuran LILA dan Hb dengan rerata sebesar 81,67,” ungkap Darwitri.

Selain itu, evaluasi juga mencakup kemampuan kader dalam melakukan pemeriksaan LILA pada ibu hamil. Sebanyak 86,7 persen kader dinyatakan kompeten dalam melakukan pemeriksaan tersebut. Untuk memastikan keberlanjutan program, tim juga menyerahkan alat pemeriksaan Hb beserta stick pemeriksaan kadar Hb, serta alat pengukur LILA kepada pihak kelurahan.

“Alat ini diserahkan kepada pihak kelurahan Kampung Bugis sebagai investasi mitra agar dapat dimanfaatkan dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil,” jelas Darwitri. Tim pengabdian masyarakat juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan pendampingan secara berkala, baik saat kegiatan Posyandu maupun kunjungan rumah.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh 30 orang kader kesehatan, empat orang ibu hamil, Kepala Puskesmas Kampung Bugis, Sekretaris Lurah Kampung Bugis, bidan penanggung jawab kegiatan, serta dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.

Mureks