Barcelona tengah menghadapi situasi sulit di lini pertahanan menjelang bursa transfer Januari. Krisis cedera dan minimnya opsi pelapis mendorong klub Catalan ini untuk mencari solusi darurat. Nama mantan pemain pinjaman, Joao Cancelo, dikabarkan kembali mencuat sebagai target utama untuk dipulangkan ke Camp Nou.
Skuad asuhan Hansi Flick memang tengah dilanda masalah kedalaman yang serius. Absennya Andreas Christensen akibat cedera, ditambah situasi Ronald Araujo, membuat stok bek tengah menipis drastis. Tak hanya di jantung pertahanan, sektor bek sayap juga mengalami kondisi serupa. Jules Kounde dan Alejandro Balde praktis menjadi pilihan tunggal tanpa pelapis murni di sisi kanan dan kiri, terutama setelah Gerard Martin lebih sering digeser ke posisi sentral.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Motivasi Cancelo dan Minat Barcelona
Situasi mendesak ini membuka kembali spekulasi mengenai kepulangan Cancelo. Bek timnas Portugal itu disebut-sebut tidak betah lagi merumput bersama Al Hilal di Liga Arab Saudi, di mana ia dilaporkan telah kehilangan tempat utama dan bukan lagi pilihan favorit pelatih.
Ambisi besar untuk tampil di Piala Dunia 2026 menjadi pendorong utama bagi Cancelo untuk segera hengkang. Ia menyadari bahwa bermain reguler di liga top Eropa adalah satu-satunya cara untuk mengamankan posisinya di skuad timnas Portugal.
Laporan dari Arab Saudi, yang dikutip Sport, menyebut Barcelona sebagai destinasi potensial. Pelatih Hansi Flick sendiri diketahui sudah menginginkan tambahan bek kanan sejak awal tahun ini, dan ketersediaan Cancelo bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Kendala Finansial Jadi Penghalang Utama
Barcelona bukan tempat yang asing bagi bek berusia 31 tahun ini. Cancelo menghabiskan musim 2023-2024 sebagai pemain pinjaman di sana. Meskipun performanya sempat naik-turun, ia meninggalkan kesan positif di mata Direktur Olahraga Deco.
Secara taktis, gaya bermain Cancelo dinilai lebih cocok dengan skema super ofensif yang diusung Hansi Flick saat ini. Pendekatan ini diyakini dapat memaksimalkan potensi Cancelo, berbeda dengan sistem yang diterapkan Xavi Hernandez musim lalu.
Namun, transfer ini dihadapkan pada tembok penghalang besar, yakni regulasi gaji. Kesepakatan hanya akan terwujud jika Al Hilal bersedia menanggung sebagian besar gaji sang pemain, mengingat ruang finansial Blaugrana yang sangat terbatas. Kini, semua bergantung pada negosiasi finansial yang rumit. Jika angka-angkanya cocok, Barcelona berpotensi mendapatkan suntikan tenaga berharga untuk paruh kedua musim ini.
