Teknologi

Sam Altman Bidik Industri Roket, Tantang Elon Musk di Luar Angkasa?

Advertisement

CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan tengah menjajaki langkah ambisius untuk merambah industri roket. Langkah ini disebut bertujuan membangun pusat data bertenaga tinggi di orbit Bumi, sebuah visi yang mirip dengan yang digagas oleh SpaceX milik rivalnya, Elon Musk.

Menurut laporan Wall Street Journal, Altman sedang menjajaki peluang untuk membangun atau mengakuisisi perusahaan roket. Pusat data di luar angkasa ini diproyeksikan akan dioptimalkan untuk mendukung sistem kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan di bawah naungan OpenAI.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Babak Baru Persaingan Altman dan Musk

Rencana Altman masuk ke industri roket ini menambah dimensi baru dalam rivalitasnya dengan Elon Musk. Keduanya memiliki sejarah panjang, mulai dari menjadi rekan pendiri OpenAI pada 2015 hingga perpecahan pada 2018 akibat perbedaan visi perusahaan.

Ketegangan kembali memuncak setelah OpenAI merilis ChatGPT pada 2022. Elon Musk menuding OpenAI dan Microsoft melakukan monopoli pasar AI generatif. Sebagai respons, Musk mendirikan perusahaan AI bernama xAI dan meluncurkan chatbot Grok untuk bersaing dengan ChatGPT.

Ketertarikan Altman pada teknologi luar angkasa bukanlah hal baru. Ia pernah melontarkan pertanyaan retoris dalam sebuah podcast pada Juni 2024, “haruskah saya membangun perusahaan roket?”. Altman juga berpendapat bahwa kebutuhan energi manusia di masa depan akan melampaui kapasitas produksi di Bumi.

Advertisement

Dorongan Kebutuhan Data Center dan Tekanan Kompetitif

Langkah strategis ini juga didorong oleh lonjakan permintaan global untuk pusat data. Firma konsultan McKinsey memprediksi kebutuhan pusat data akan tumbuh sekitar 19–22 persen per tahun hingga 2030.

Di internal OpenAI, Sam Altman dilaporkan telah menetapkan “kode merah” untuk mendorong timnya bergerak lebih cepat. Hal ini merupakan respons terhadap tekanan kompetitif yang meningkat, terutama dari Google yang baru saja merilis model AI Gemini 3. Model AI tersebut diklaim mampu melampaui kemampuan ChatGPT dalam berbagai tolok ukur.

Meskipun Altman secara terbuka memberikan selamat kepada Google, ia juga mengingatkan timnya secara internal. “Kita tahu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kita mengejar dengan cepat,” tulis Altman dalam sebuah memo kepada karyawan, seperti dikutip The Independent.

Sebelumnya, Altman dilaporkan sempat melakukan pendekatan intensif kepada startup peluncuran roket, Stoke Space, pada musim panas lalu. Pembicaraan tersebut mencakup proposal investasi ekuitas bernilai miliaran dolar yang berpotensi memberikan OpenAI kendali mayoritas. Namun, laporan terbaru menyebutkan diskusi tersebut kini terhenti.

Advertisement