Keuangan

Saham CASA Melonjak 48,15% dalam Sebulan, Transaksi Jumbo di Pasar Negosiasi Terus Berlanjut

PT Capital Finance Indonesia Tbk (CASA) kembali mencatatkan transaksi besar di pasar negosiasi pada Rabu (24/12/2025). Perdagangan sesi pertama hari ini membukukan perpindahan 967,63 juta saham CASA dengan nilai mencapai Rp 1,52 triliun.

Transaksi jumbo tersebut dilakukan dengan harga rata-rata Rp 1.575 per saham. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi maupun tujuan dari aksi korporasi ini.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Sebelumnya, CASA juga telah membukukan transaksi signifikan di pasar negosiasi. Pada 13 Oktober 2025, sebanyak 2,67 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 2,86 triliun pada harga rata-rata Rp 1.070. Kemudian, pada 13 November 2025, kembali terjadi transaksi senilai Rp 2,7 triliun melibatkan 2,5 miliar saham CASA dengan harga Rp 1.075.

Dua transaksi sebelumnya, yakni pada Oktober dan November, diketahui melibatkan broker Pacific Sekuritas Indonesia. Namun, pada 19 Desember, Pacific Sekuritas melepas 356,8 juta saham CASA. Sebanyak 350 juta saham di antaranya diserap oleh Mirae Asset Sekuritas dengan harga Rp 1.600.

Pergerakan saham CASA menunjukkan performa yang impresif. Dalam sebulan terakhir, saham perusahaan ini melonjak 48,15%, dari level Rp 1.080 menjadi Rp 1.600. Secara keseluruhan sepanjang tahun berjalan, saham CASA telah naik signifikan sebesar 183,19%.

Sebagai informasi, pemegang manfaat akhir (ultimate beneficial owner) saham CASA adalah Danny Nogroho. Ia menguasai CASA melalui PT Capital Strategic Invesco yang per 30 September 2025 menggenggam 36,53 miliar saham atau setara dengan 67,06% kepemilikan.

CASA merupakan perusahaan jasa keuangan yang juga menjadi induk dari sejumlah entitas finansial. Salah satu di antaranya adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). Melalui anak usahanya, PT Capital Global Investama, CASA mengendalikan 64,7% saham BACA per 30 September 2025.

Mureks