Keuangan

Rupiah Melemah ke Rp 16.703 per Dolar AS pada Kamis 18 Desember 2025, Tertekan Data Ekonomi AS

Advertisement

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada Kamis, 18 Desember 2025. Pelemahan ini dipicu oleh sentimen negatif dari rilis data ekonomi AS serta meningkatnya ketidakpastian global.

Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange pukul 09.05 WIB, rupiah tercatat melemah 9 poin atau 0,05% ke level Rp 16.703 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,05% ke level 98,42.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Pelemahan ini melanjutkan tren sehari sebelumnya. Pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2025, nilai tukar rupiah ditutup melemah 16 poin di level Rp 16.694 terhadap dolar AS.

Direktur PT Traze Andalan Futures, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan rupiah akan terus melemah. Hal ini seiring reaksi pasar terhadap data penggajian non-pertanian dan tingkat pengangguran AS yang menunjukkan angka tinggi.

Advertisement

Menurut Ibrahim, tingkat pengangguran AS telah mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir, memicu kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian. Tanda-tanda pendinginan ekonomi AS juga diperkuat oleh data indeks manajer pembelian (PMI) untuk bulan Desember yang lebih lemah dari perkiraan.

“Sementara data penjualan ritel yang tertunda untuk bulan Oktober juga menunjukkan perlambatan pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya,” ungkap Ibrahim, baru-baru ini. Perkembangan ini diperkirakan akan menempatkan rupiah tetap berada di zona merah.

Advertisement
Mureks