Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan keyakinannya bahwa timnya akan mampu menembus posisi empat besar Liga Inggris 2025/2026. Optimisme ini muncul di tengah kondisi skuad Setan Merah yang pincang akibat badai cedera dan kepergian sejumlah pemain ke Piala Afrika 2025.
Saat ini, Manchester United harus kehilangan trio Amad Diallo, Bryan Mbeumo, dan Noussair Mazraoui yang tengah membela negara masing-masing di Piala Afrika 2025. Daftar absen semakin panjang dengan cederanya sejumlah pilar penting seperti kapten Bruno Fernandes, Mason Mount, Kobbie Mainoo, serta duo bek tengah Matthijs de Ligt dan Harry Maguire.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada performa tim. Dalam empat pertandingan terakhir, MU hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan dua hasil imbang. Salah satu hasil imbang yang mengecewakan adalah saat ditahan imbang 1-1 oleh juru kunci Wolverhampton di Old Trafford, pada Selasa malam (30/12).
Tambahan satu poin dari laga kontra Wolves membuat Manchester United tertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 30 poin. Perolehan ini sama dengan Chelsea yang berada di peringkat kelima, dan hanya terpaut dua angka dari Liverpool di posisi keempat, yang baru akan melakoni pertandingan setelah pergantian tahun.
Meski demikian, Ruben Amorim tetap optimistis. Manajer asal Portugal ini meyakini bahwa timnya memiliki potensi besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan, asalkan para pemain kuncinya dapat segera kembali merumput.
“Saya sangat percaya diri, kami hanya perlu mendapatkan kembali seluruh pemain dan saya sangat percaya diri,” cetus Amorim, seperti dikutip dari laman resmi MU. Ia menambahkan, “Saya enggak tahu apa yang akan terjadi sampai akhir musim, baru kemudian kita akan membuat rangkuman musim ini.”
“Namun, saya sangat percaya diri ketika kami mendapatkan kembali seluruh pemain kami, maka kami jadi sebuah tim yang kuat. Tidak ada keraguan di benak saya,” tegas Ruben Amorim.
Sebelumnya, Amorim juga sempat menyoroti kurangnya kreativitas tim sebagai penyebab kegagalan meraih kemenangan saat melawan Wolves. Hal ini mengindikasikan bahwa kehadiran pemain-pemain inti diharapkan dapat meningkatkan daya serang dan kreativitas Manchester United di sisa kompetisi.






