Olahraga

Pengamat MotoGP: Aprilia RS-GP 2025 Lebih Unggul dari Ducati Desmosedici, Ancam Dominasi Musim Depan

Selasa, 30 Desember 2025 – Pabrikan asal Noale, Aprilia, disebut-sebut telah menjelma menjadi ancaman serius bagi dominasi Ducati di ajang MotoGP 2025. Penilaian ini datang dari figur senior sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yang menyoroti perkembangan pesat tim tersebut.

Meski Ducati berhasil menyapu bersih tiga gelar dunia dan meraih 17 kemenangan sepanjang musim ini, Pernat mengamati bahwa performa para pembalapnya tidak sepenuhnya konsisten. Situasi ini membuka celah bagi rival, terutama Aprilia, untuk menekan.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Aprilia Ancam Dominasi Ducati

Carlo Pernat secara tegas menyatakan bahwa Ducati tidak bisa lagi merasa tenang menghadapi laju Aprilia. Menurutnya, perkembangan pabrikan asal Italia itu telah mencapai level yang mengkhawatirkan bagi para pesaingnya.

“Ducati tidak akan bisa tidur nyenyak. Aprilia telah tiba, bahkan bukan hanya tiba, saya merasa mereka juga tancap gas (dalam perkembangan),” kata Pernat, seperti dikutip dari Crash.

Performa RS-GP 2025 Dinilai Unggul

Pernat bahkan berani menilai bahwa performa motor RS-GP 2025 milik Aprilia sangat kompetitif, terutama terlihat saat berhadapan langsung dengan Ducati pada paruh kedua musim. Konsistensi tersebut terbukti dengan raihan empat kemenangan yang dicatatkan Aprilia musim ini.

“Saya hampir tergoda mengatakan RS-GP Aprilia tahun ini adalah motor yang lebih baik daripada Desmosedici tahun ini,” ungkap Pernat, memberikan pujian tinggi pada motor Aprilia.

Peran Marc Marquez dan Tantangan Jangka Panjang

Di sisi lain, Pernat juga mengakui bahwa kehadiran Marc Marquez memberikan keuntungan besar bagi Ducati. Namun, ia meragukan apakah faktor pembalap saja akan cukup untuk menjamin kesuksesan jangka panjang pabrikan Borgo Panigale tersebut.

“Mari kita perjelas: Marc Maruqez memberikan perbedaan. Namiun, saya tidak tahu apakah cukup untuk tahun depan dan tidak hanya untuk satu musim,” beber Pernat, menyiratkan bahwa kekuatan motor tetap menjadi kunci.

Dengan tren perkembangan Aprilia yang terus menanjak, persaingan di MotoGP 2025 diprediksi akan semakin ketat. Ducati mungkin masih menjadi acuan, tetapi Aprilia kini hadir sebagai ancaman nyata, baik dari performa motor maupun konsistensi pengembangan. Jika tren ini berlanjut, dominasi satu pabrikan di kelas utama balap motor dunia bukan lagi jaminan di masa mendatang.

Mureks