Persaingan di ajang Super League musim 2025/2026 semakin memanas menjelang paruh musim. Dinamika ketat terjadi di papan atas, khususnya di zona empat besar yang dihuni oleh Persib Bandung, Borneo FC, Persija Jakarta, dan Malut United. Selisih poin yang tipis membuat perburuan gelar juara semakin terbuka lebar.
Persib Bandung berhasil mengamankan posisi puncak klasemen sementara saat menyambut pergantian tahun dari 2025 ke 2026. Maung Bandung naik ke posisi teratas setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar. Hasil positif ini dimanfaatkan Persib untuk menyalip Borneo FC yang justru menelan kekalahan dramatis 2-3 dari Malut United.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Persaingan Ketat di Papan Atas
Kekalahan tersebut memaksa Borneo FC turun dari singgasana klasemen. Meskipun kedua tim sama-sama mengoleksi 34 poin, Persib berhak berada di puncak karena unggul dalam catatan pertemuan langsung atas Pesut Etam.
Di bawah dua tim teratas, Persija Jakarta terus menempel ketat. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bhayangkara FC membawa Macan Kemayoran ke peringkat ketiga dengan raihan 32 poin. Persija kini hanya terpaut dua angka dari Persib dan Borneo FC, menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar tetap terbuka.
Malut United melengkapi daftar empat besar dengan koleksi 31 poin. Kemenangan penting atas Borneo FC menjadi modal berharga bagi tim asal Maluku Utara itu untuk terus bersaing di papan atas. Sementara itu, Persita Tangerang mulai merangsek ke papan atas. Pendekar Cisadane menutup rangkaian laga tunda Super League akhir tahun dengan kemenangan 1-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Tambahan tiga poin ini mengantar Persita ke posisi kelima dengan raihan 25 poin.
Dinamika di Papan Bawah Klasemen
Tidak hanya di papan atas, ketegangan juga terasa di zona bawah klasemen. Pada pekan terakhir, lima tim terbawah gagal meraih kemenangan. Dewa United harus puas berbagi poin setelah ditahan Bali United tanpa gol, sedangkan PSBS Biak bermain imbang 2-2 melawan PSIM Yogyakarta. Hasil tersebut membuat Dewa United dan PSBS masing-masing tertahan di peringkat ke-14 dan ke-15.
Situasi lebih sulit dialami tim-tim di zona degradasi. Semen Padang gagal melanjutkan momentum positif usai kemenangan atas Persija pekan sebelumnya. Kali ini, Kabau Sirah takluk telak 1-5 dari Madura United dan terpuruk di posisi ke-16.
Persijap Jepara dan Persis Solo masih terjebak di dasar klasemen. Persijap mencatatkan 10 laga beruntun tanpa kemenangan dan duduk di peringkat ke-17. Sementara itu, Persis Solo melalui 14 pertandingan tanpa kemenangan yang membuat mereka terdampar di posisi juru kunci klasemen.






