Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria, membeberkan target dan tantangan yang akan dihadapi sepak bola Indonesia pada tahun 2026. Pernyataan tersebut disampaikan Tisha melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Selasa (30/12), seraya mengajak seluruh elemen sepak bola nasional untuk tidak patah semangat menatap masa depan.
Fokus pada Akar Rumput dan Tata Kelola Sehat
Dalam unggahannya, Ratu Tisha menekankan pentingnya fondasi yang kuat bagi kemajuan sepak bola nasional. “Masa depan sepakbola Indonesia ada di akar rumput. Kuncinya sederhana, governance yang sehat, integrasi sains [Filanesia], dan pembinaan usia muda yang terukur,” ujar Tisha.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Ia menjelaskan bahwa PSSI memiliki peran sentral sebagai pelayan bagi 1.579 anggota dan 6.000 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang menjadi motor penggerak utama. Oleh karena itu, salah satu target krusial yang telah dimulai sejak 2025 dan akan dilanjutkan pada 2026 adalah peningkatan kualitas wasit dan pelatih.
“Dengan target peningkatan kualitas pelatih dan wasit hingga 200% di tahun 2026,” tegas perempuan yang telah berkecimpung di dunia sepak bola nasional selama 24 tahun sejak 2001 ini. Menurutnya, kedua elemen tersebut sangat vital dalam ekosistem sepak bola.
Membangun Pondasi Industri yang Stabil
Lebih lanjut, Ratu Tisha mengungkapkan visi jangka panjang PSSI untuk membangun industri sepak bola yang mandiri dan stabil. “Kami sedang membangun pondasi industri yang stabil dan mandiri untuk 7 tahun ke depan. Akar rumput kuat adalah jalan menuju Timnas yang hebat. Maju terus para pegiat sepakbola Indonesia!” serunya.
Perempuan yang juga memiliki sertifikat FIFA Masters ini berharap semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia tidak lelah berjuang demi kemajuan olahraga ini. “Selamat menjelang tahun baru 2026, teman-teman. Sepak bola adalah persahabatan,” tutup Ratu Tisha, memberikan pesan optimisme menjelang pergantian tahun.
