Olahraga

Presiden FIFA Gianni Infantino Isyaratkan Perubahan Aturan Offside, Konsep ‘Wenger Rule’ Mengemuka

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, mengisyaratkan kemungkinan perubahan signifikan pada peraturan offside dalam pertandingan sepak bola. Wacana ini disampaikan Infantino secara terbuka dalam ajang World Sport Summit yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Rabu, 31 Desember 2025.

Peraturan offside selama ini dikenal memiliki pengaruh besar dalam menentukan jalannya pertandingan, di mana sebuah gol bisa saja dibatalkan karena posisi pemain yang dianggap melanggar aturan tersebut. Infantino menyatakan bahwa FIFA tengah mengkaji kemungkinan perombakan aturan ini dengan tujuan membuat sepak bola menjadi lebih atraktif.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

FIFA Ingin Sepak Bola Lebih Menyerang

“Kami terus meninjau peraturan permainan dan punya pertanyaan bagaimana sepak bola dapat menjadi lebih menyerang, lebih menarik,” ujar Infantino dalam pidatonya.

Ia kemudian memberikan gambaran mengenai konsep perubahan yang sedang dipertimbangkan. “Mungkin pada masa yang akan datang, seorang penyerang harus berada sepenuhnya di depan [lawan] untuk dianggap offside,” tambahnya, seperti dikutip dari beINsports.

Konsep yang diutarakan Infantino ini sejatinya bukan hal baru. Ide serupa telah lebih dulu digagas oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA. Wenger menyarankan agar seorang pemain baru dinyatakan offside jika ia sudah benar-benar berada di depan orang kedua terakhir di area permainan lawan.

Perbandingan Aturan Lama dan Baru

Aturan offside yang berlaku saat ini menyatakan bahwa seorang pemain dianggap offside ketika ada bagian kepala, badan, atau kaki lebih dekat ke garis gawang lawan daripada pemain lawan yang kedua terakhir. Penerapan aturan ini seringkali memicu kontroversi, terutama dalam kasus-kasus offside tipis yang hanya dibedakan oleh selisih bahu atau lutut, yang berujung pada pembatalan gol.

Menurut Infantino, perubahan adalah keniscayaan dalam sepak bola, termasuk dalam hal regulasi. Ia mencontohkan keberadaan Video Assistant Referee (VAR) sebagai salah satu bentuk adaptasi.

“Kami memperkenalkan VAR untuk membuat sepak bola lebih adil untuk memberi wasit kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang dapat dilihat jutaan orang,” jelas Infantino.

Meskipun demikian, Infantino menegaskan bahwa perubahan peraturan ini tidak akan langsung diterapkan. Setiap usulan akan melalui tahap pengujian yang ketat sebelum akhirnya diberlakukan secara resmi dalam pertandingan.

Mureks