Olahraga

Jejak Gemilang Bintang Ligue 1 di Arsenal: Kisah 5 Pemain Prancis yang Mengukir Sejarah di Emirates

Liga Prancis telah lama dikenal sebagai salah satu kawah candradimuka talenta sepak bola terbaik di Eropa. Kualitas pemain yang lahir dan berkembang di sana kerap menjadi incaran klub-klub raksasa benua biru. Arsenal, salah satu klub papan atas Inggris, termasuk tim yang aktif mendatangkan pemain-pemain jebolan Ligue 1, dengan beberapa di antaranya bahkan mampu menjadi pilar penting di skuad The Gunners.

Nicolas Pepe

Nicolas Pepe, penyerang sayap kelahiran Prancis yang memilih membela Timnas Pantai Gading, memulai debut internasionalnya pada 2016 melawan Prancis. Ia bergabung dengan Arsenal pada 2019 setelah tampil memukau bersama LOSC Lille di Liga Prancis. Selama membela Lille, Pepe mencatatkan 37 gol dan 18 assist dari 79 pertandingan.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Sayangnya, performa apik Pepe di Lille belum sepenuhnya terulang di Arsenal. Di bawah asuhan Mikel Arteta, ia lebih sering kalah bersaing dengan Bukayo Saka atau Eddie Nketiah untuk posisi penyerang sayap.

Robert Pires

Didatangkan Arsenal dari Marseille pada tahun 2000, Robert Pires awalnya menghadapi tantangan untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih Arsene Wenger, yang saat itu lebih mengandalkan Marc Overmars di posisi gelandang kiri. Namun, Pires secara bertahap mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.

Pires kemudian menjadi sosok krusial bagi Arsenal, terutama saat mereka meraih gelar ‘The Invincibles’ pada musim 2003/2004, di mana tim tersebut tidak terkalahkan sepanjang musim Liga Inggris. Bersama The Gunners, Pires berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Piala FA. Setelah enam musim yang gemilang, ia memutuskan untuk melanjutkan karier di Liga Spanyol bersama Villarreal.

Olivier Giroud

Olivier Giroud membela Arsenal dari tahun 2012 hingga 2018, setelah sebelumnya memperkuat Montpellier di Liga Prancis. Selama enam musim di Emirates, Giroud tampil cukup cemerlang dengan mencetak 105 gol dari 253 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga turut membantu Arsenal meraih beberapa gelar Piala FA.

Pada 2018, Giroud memutuskan hijrah ke Chelsea, dan kemudian pada musim 2021/2022, ia bergabung dengan AC Milan di Liga Italia. Bersama Rossoneri, Giroud berhasil mengantarkan AC Milan meraih scudetto dengan kontribusi 14 gol dan 4 assist.

Samir Nasri

Samir Nasri, pemain berkebangsaan Prancis berdarah Aljazair, dikenal sebagai pemain sayap lincah dengan kecepatan tinggi yang kerap merepotkan pertahanan lawan. Ia mengawali karier profesionalnya di Olympique Marseille di Liga Prancis.

Pada 2008, Arsenal merekrut Nasri dari Olympique Marseille dengan mahar 14,4 juta pound sterling atau sekitar Rp262 miliar. Nasri menunjukkan performa yang baik selama di Arsenal, bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Prancis pada tahun 2010. Meskipun demikian, ia tidak berhasil meraih gelar apa pun bersama The Gunners. Setelah tiga musim, Nasri memutuskan pindah ke Manchester City pada 2011.

Alexandre Lacazette

Alexandre Lacazette didatangkan Arsenal dari Olympique Lyon pada 2017 dengan biaya transfer mencapai 47,7 juta pound sterling atau sekitar Rp868 miliar. Sebagai penyerang tengah, Lacazette dikenal memiliki kemampuan mencetak gol yang sangat baik, bahkan pernah meraih gelar top skor Liga Prancis pada musim 2014/2015 dengan torehan 27 gol.

Selama lima musim membela Arsenal, Lacazette tampil dalam 206 pertandingan dengan menyumbangkan 71 gol dan 36 assist. Ia juga turut mengantarkan Arsenal meraih gelar Piala FA pada musim 2019/2020. Musim 2021/2022 menjadi tahun terakhirnya di Emirates sebelum memutuskan kembali ke Olympique Lyon dengan status bebas transfer.

Kisah kelima pemain ini menunjukkan betapa pentingnya peran Liga Prancis sebagai pemasok talenta bagi Arsenal. Menarik untuk menantikan siapa pemain berikutnya dari Ligue 1 yang akan mengikuti jejak mereka di London Utara.

Mureks