Nasional

Ratusan Becak Listrik dari Prabowo Ringankan Beban Penarik Lansia di Magelang dan Grobogan

Ratusan unit becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto telah disalurkan kepada para penarik becak lansia di Kota Magelang dan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Jumat (26/12) lalu. Bantuan ini disambut antusias, diharapkan dapat meringankan beban kerja dan meningkatkan kesejahteraan para penerima di usia senja.

Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) menjadi fasilitator penyaluran 100 unit becak listrik di Kantor Wali Kota Magelang. Para lansia penerima bantuan tampak semringah, sebab kini mereka tidak perlu lagi menguras tenaga untuk mengayuh becak manual. Cukup dengan menarik tuas gas, becak dapat melaju, membuat pekerjaan jauh lebih ringan.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Sutejo (60), salah satu penerima, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah remen (senang). Bantuan dari Bapak Presiden ini saya gunakan untuk bekerja mencukupi kebutuhan keluarga dan menyejahterakan anak-anak,” ujarnya. Ia berharap penghasilannya dapat meningkat untuk mencukupi kebutuhan anak dan cucunya. “Semoga bermanfaat untuk saya, untuk bekerja mencukupi keluarga. Alhamdulillah,” tambahnya.

Senada, Muladi dari Menowo, Kota Magelang, menyebut bantuan ini sebagai suntikan semangat. “Mugi-mugi saget kangge pados rejeki, nyukupi keluargo, lan mboten kekirangan,” ucap Muladi. Ia secara khusus berterima kasih kepada Presiden Prabowo. “Matur nuwun sanget dumateng Pak Prabowo sampun diparingi becak listrik. Meniko sanget mbiyantu kangge nyukupi kebutuhan keluarga kulo,” tuturnya.

Doa juga disampaikan oleh Slamet Mamuk (77). “Semoga Bapak Prabowo diparingi sehat walafiat, rezekinya lancar, lan panjang umur,” harapnya.

Program Bantuan Bertahap di Seluruh Indonesia

Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa bantuan becak listrik ini secara khusus ditujukan untuk penarik becak lansia yang secara fisik sudah tidak kuat mengayuh. Menurut Nanik, bantuan berupa alat kerja dinilai lebih efektif dibandingkan modal usaha bagi kelompok lansia.

Program ini direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh Indonesia, dengan fokus awal di Pulau Jawa. Nanik memperkirakan ada sekitar 40.000 hingga 50.000 tukang becak di Pulau Jawa. Presiden Prabowo Subianto sendiri telah memesan sebanyak 70.000 unit becak listrik, sehingga kelebihannya dapat dialokasikan untuk tukang becak di luar Jawa.

Dampak Positif di Grobogan dan Program MBG

Tak hanya di Magelang, 100 unit becak listrik serupa juga dibagikan di Kabupaten Grobogan. Pembagian dilakukan secara simbolis dalam sebuah seremoni di Pendopo Kabupaten Grobogan, dihadiri oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi, Wakil Bupati Sugeng Prasetyo, serta Direktur Perencanaan Pengembangan Yayasan Solidaritas Gerakan Nasional Bersama, Mayjend TNI (Purn) Firman Dahlan.

Muhrozi (60), penarik becak lansia dari Desa Menduran, Grobogan, mengaku sangat gembira. “Remen sanget. Saestu (senang sekali),” ujarnya. Setelah 40 tahun menggantungkan hidup dari becak ontel, ia berharap dapat terus mencari nafkah untuk istri dan enam anaknya. “Harapannya ya bisa terus narik becak. Pekerjaan saya memang cuma ini saja. Enggak mungkin pindah ke pekerjaan lain,” kata Muhrozi.

Ia merasakan langsung manfaatnya. “Sekarang kerjanya lebih ringan, tidak terlalu capek. Matur suwun sanget, Pak Prabowo. Saya senang sekali dan bangga dapat becak listrik ini,” tuturnya. Dengan becak listrik, Muhrozi berharap bisa mengantar lebih banyak penumpang.

Selain becak listrik, Muhrozi juga menyampaikan terima kasih atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah. “Anak saya satu masih SMA dan dapat MBG. Saya sangat berterima kasih. Ada bantuan makan siang untuk anak saya, ini sangat membantu,” ucapnya.

Apresiasi serupa datang dari Pasiran (77), penarik becak lansia lainnya di Grobogan. “Kulo angsal (saya dapat) bantuan becak listrik saking Pak Presiden Prabowo. Remen (senang) sanget. Matur nuwun. Mugi Pak Prabowo tansah sehat lan sukses,” tutupnya.

Mureks