Angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/12/2025), mengakibatkan kerusakan parah. Sebuah bangkai sayap pesawat berukuran besar terhempas angin dan menimpa rumah warga di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Peristiwa yang terjadi secara singkat tersebut menyebabkan setidaknya 30 rumah warga mengalami kerusakan. Salah satu rumah yang terdampak adalah milik Ayi (28).
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kepala Desa Pondok Udik, Sutisna, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Selasa (30/12/2025). “Kalau kita lihat ini bagian dari sayap, potongan dari sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat, ini terbawa angin puting beliung,” ujar Sutisna.
Sutisna menambahkan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Alhamdulillah semua selamat, ini kerusakannya lebih ke rumah-rumah,” katanya.
Asal-usul Bangkai Pesawat
Bangkai sayap pesawat yang menimpa rumah warga tersebut diketahui berasal dari sebuah lokasi yang disebut “kuburan pesawat” di Jalan Raya Kemang-Parung, Bogor, tidak jauh dari Desa Pondok Udik. Menurut Sutisna, aktivitas di lokasi tersebut telah berlangsung sekitar lima tahun terakhir.
“Pesawat yang sudah tidak lagi digunakan dan sudah rusak itu ditaruh di gudang, lalu dihancurkan, mungkin untuk dimanfaatkan,” jelas Sutisna kepada kumparan pada Selasa (30/12/2025).
Sutisna mengungkapkan bahwa kejadian puting beliung yang sampai menerbangkan bangkai pesawat hingga menimpa rumah warga baru pertama kali terjadi di wilayahnya. “Baru kali ini. Kami juga kaget, puting beliung terjadi sangat singkat, tidak ada dua menit kejadian ini,” imbuhnya.
Keluhan Warga Terdampak
Ayi, salah satu korban yang rumahnya tertimpa bangkai sayap pesawat, mengeluhkan kondisi tersebut. Atap rumahnya rusak parah, menyebabkan air hujan masuk dan membanjiri bagian dalam rumah.
“Banjir, iya. Karena kan kita belum bisa nutup, karena kan masih ada itunya, masih ada sayapnya,” kata Ayi di rumahnya pada Selasa (30/12/2025).
Ayi menyesalkan lambatnya proses evakuasi puing pesawat dari atap rumahnya, yang menghambat upaya perbaikan. Ia berharap agar bangkai pesawat tersebut segera dipindahkan. “Penginnya sih cepat-cepat diangkat, biar warga juga bisa benahin rumahnya,” harap Ayi.
Saat ini, Pemerintah Desa Pondok Udik tengah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk membantu warga yang terdampak. “Tim evakuasi kami sedang bekerja sama dengan pemilik kuburan tersebut, pemilik bekerja sama dengan BPBD damkar untuk menurunkan crane yang akan mengangkat dari pada bagian pesawat tersebut yang menimpa rumah warga kami,” pungkas Sutisna.






