Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan Bank Indonesia (BI) telah memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam dua minggu terakhir. Dukungan ini, menurut Purbaya, akan memastikan peningkatan jumlah uang dalam sistem perekonomian nasional.
“Dua minggu terakhir Bank Central sudah mendukung kebijakan kami. Artinya uang akan semakin banyak di sistem perekonomian,” kata Purbaya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, pada Rabu (31/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Purbaya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan perlambatan ekonomi. “Jadi anda gak usah takut ekonomi kita akan melambat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya terdapat perbedaan pendekatan antara pemerintah dan BI dalam mendorong perekonomian. Pemerintah berupaya memasok lebih banyak uang melalui kebijakan fiskal, sementara BI dinilai kurang aktif, yang mengakibatkan likuiditas pasar mengering.
Namun, komunikasi antara Purbaya dan BI kini telah membaik secara signifikan. Ia berharap kerja sama ini akan terus berlanjut tanpa hambatan. “Dan kita lihat dua minggu terakhir sudah amat baik sekali. Harusnya sih gak ada halangan lagi,” jelasnya.
Dengan sinergi yang terjalin, Purbaya optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 6% pada tahun depan. “Jadi sekarang bisa ngomong dengan lebih yakin bahwa tahun depan 6 persen. Walaupun yang APBN 5,4 persen ya. Saya akan paksa dorong ke 6 persen dan probability itu terjadi semakin terbuka lebar,” pungkas Purbaya.
