Keuangan

Purbaya: “Bunga 6 Persen, Rp 2 Triliun Siap untuk Eksportir Tekstil-Furnitur”

Advertisement

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan ketersediaan pembiayaan sebesar Rp 2 triliun yang dialokasikan khusus bagi industri furnitur dan tekstil di Tanah Air. Dana ini akan disalurkan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan bunga pinjaman sebesar 6%.

Purbaya menjelaskan bahwa fasilitas pembiayaan ini merupakan respons atas kebutuhan yang sebelumnya diajukan oleh para pengusaha di kedua sektor tersebut. “Sekarang kita siapkan Rp 2 triliun untuk tadi perusahaan tekstil maupun furniture,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Sebelumnya, para pengusaha tekstil dan furnitur mengajukan kebutuhan pembiayaan hingga Rp 16 triliun. Namun, pada saat itu pemerintah baru memiliki dana sebesar Rp 200 miliar. Dengan alokasi terbaru ini, Purbaya memastikan bahwa pinjaman sudah dapat diakses. “Jadi mereka bisa datang ke LPEI, bunganya 6%. Itu yang saya janjikan ke mereka, sudah bisa mereka datang ke LPEI-nya,” tegasnya.

Advertisement

Meski demikian, Purbaya menegaskan bahwa pembiayaan Rp 2 triliun ini hanya diperuntukkan bagi perusahaan tekstil dan furnitur yang berorientasi ekspor. Syarat ini menjadi krusial dalam penyaluran dana melalui LPEI. “Kalau berorientasi ekspor kan saya bisa pakai LPEI tapi kalau yang tadi yang ngaduk ke kami 80% nya domestik, rupanya LPEI belum terlalu clear, bisa gak membiayai perusahaan seperti itu,” jelas Purbaya, menyoroti fokus LPEI pada aktivitas ekspor.

Advertisement
Mureks