Bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Islam, sering disebut sebagai gerbang menuju Ramadan. Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1447 H, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri secara spiritual, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah di bulan Rajab.
Banyak umat Muslim yang bertanya mengenai kapan dimulainya puasa Rajab dan bagaimana ketentuan pelaksanaannya.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kapan Awal Bulan Rajab 1447 H Dimulai?
Berdasarkan Kalender Hijriah resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, yang dikutip dari unikma.ac.id, awal bulan Rajab 1447 H ditetapkan jatuh pada Ahad, 21 Desember 2025.
Dengan ketetapan ini, malam 1 Rajab akan dimulai sejak hari Sabtu, 20 Desember 2025 setelah waktu Magrib. Umat Islam dapat memulai melaksanakan amalan sunnah, termasuk puasa Rajab, sejak Ahad dini hari dengan niat sahur sebelumnya.
Pilihan Puasa Sunnah di Bulan Rajab 1447 H
Puasa Rajab pada dasarnya tidak memiliki ketentuan wajib secara khusus, namun termasuk dalam kategori puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Umat Islam memiliki beberapa pilihan untuk mengamalkan puasa sunnah selama bulan Rajab:
- Puasa Senin–Kamis
Puasa rutin mingguan ini memiliki keutamaan besar dan dapat dilakukan sepanjang bulan Rajab.
Advertisement - Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.
- Puasa Sunnah Mutlak
Puasa sunnah mutlak di bulan Rajab dapat dilakukan kapan saja, selama bukan pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa.
Niat puasa di bulan Rajab cukup dilakukan di malam hari atau sebelum fajar. Lafaz niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya:
