Nasional

BNPB Umumkan 1.138 Jiwa Meninggal dan 163 Hilang Akibat Bencana di Sumatera per 27 Desember

Advertisement

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai dampak bencana di wilayah Sumatera hingga Sabtu, 27 Desember 2025. Jumlah korban meninggal dunia dilaporkan mencapai 1.138 jiwa, sementara 163 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan perkembangan ini dalam siaran resmi di kanal YouTube BNPB. Data tersebut mencakup wilayah terdampak di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Perkembangan Jumlah Korban dan Upaya Pencarian

“Ada kenaikan jumlah korban jiwa menjadi 1.138. Doa dan simpati mendalam kami sampaikan kepada keluarga korban,” ujar Abdul Muhari, Sabtu (27/12).

Muhari menambahkan bahwa tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 163 korban yang hilang. Namun, ia juga menggarisbawahi tantangan dalam menemukan korban lebih lanjut di lokasi-lokasi yang telah dieksplorasi secara intensif.

“Kemudian untuk korban hilang ini masih tercatat 163 jiwa, ini ada di kami sampaikan pencarian masih terus dilakukan tetapi dari tim SAR gabungan sudah menyampaikan untuk kemungkinan masih adanya jasad di lokasi-lokasi pemukiman, titik pusat aktivitas warga itu sudah sangat kecil,” jelasnya.

Advertisement

Upaya pencarian, seperti yang terlihat dalam dokumentasi, melibatkan tim Unit Polsatwa K-9 bersama personel Polres Tapanuli Utara yang aktif di lapangan.

Ratusan Ribu Jiwa Masih Mengungsi

Selain korban jiwa dan hilang, Abdul Muhari juga melaporkan bahwa ratusan ribu jiwa masih harus mengungsi akibat bencana ini. Total 449.846 jiwa tercatat masih berada di pengungsian.

“Sementara itu masih ada 449.846 jiwa saudara-saudara kita yang masih mengungsi. Ini juga terbagi dua ada yang mengungsi di titik-titik pengungsian, di tenda-tenda sementara maupun ada yang mengungsi secara mandiri di rumah keluarga, saudara, maupun kerabat,” tandas Muhari.

Kondisi ini menunjukkan skala dampak bencana yang luas, dengan banyak warga kehilangan tempat tinggal atau harus meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu. Foto-foto dari lokasi kejadian, seperti di Desa Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, memperlihatkan rumah-rumah yang hancur akibat banjir bandang.

Advertisement
Mureks