PT NEI bersama DT Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada 150 penyintas bencana galodo di Nagari Padang Laweh Malalo, Kabupaten Tanah Datar. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Jumat, 5 Desember 2025, sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
Bantuan yang didistribusikan meliputi 100 paket sembako, 50 paket selimut, dan 100 paket popok bayi. Proses penyaluran dipimpin langsung oleh Penanggung Jawab Lapangan, Muhammad Syukur Pangestu, bersama tim relawan gabungan yang bergerak dari posko lapangan menuju wilayah-wilayah terdampak.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Musibah galodo atau banjir bandang yang melanda kawasan Malalo diakibatkan oleh material dari lereng bukit, seperti batu besar dan batang pohon, yang terbawa arus deras hingga permukiman warga. Peristiwa ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada banyak rumah dan fasilitas umum.
Tercatat, sekitar 5.200 jiwa terdampak bencana galodo tersebut, dan sebagian di antaranya terpaksa mengungsi untuk sementara waktu. Kondisi ini menuntut berbagai pihak untuk terus memberikan dukungan.
Salah satu relawan PT Nei Indonesia di lokasi menyatakan, “Teman-teman, hari ini kami berada di Nagari Padang Laweh Malalo dan sudah mendistribusikan beberapa bantuan.” Ia berharap, bantuan yang disalurkan ini dapat sedikit meringankan beban warga sambil menunggu proses pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
DT Peduli dan PT Nei Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk terus mendampingi masyarakat terdampak bencana, termasuk dalam memenuhi kebutuhan tahap lanjutan. Selain mendistribusikan logistik, relawan juga aktif melakukan pendataan kebutuhan tambahan warga yang berada di titik-titik sulit terjangkau.
Warga penyintas menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan, terutama bagi keluarga dengan balita yang sangat membutuhkan dukungan perlengkapan dasar. Kegiatan penyaluran bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan memberikan semangat bagi para penyintas untuk kembali bangkit.





