Sebuah insiden tragis terjadi di pabrik karet pembuat ban milik Yokohama Rubber Co. di kota Mishima, prefektur Shizuoka, Jepang, pada Jumat (26/12/2025). Seorang pria berusia 38 tahun ditangkap setelah menikam delapan orang dan melukai tujuh lainnya dengan cairan kimia pemutih.
Departemen Pemadam Kebakaran Fujisan Nanto melaporkan, delapan korban penikaman dilarikan ke rumah sakit. Lima di antaranya dilaporkan berada dalam kondisi serius. Seluruh korban dilaporkan tetap sadar setelah kejadian.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Panggilan darurat diterima sekitar pukul 16.30 waktu setempat dari sebuah pabrik karet di dekat lokasi. Panggilan tersebut melaporkan bahwa “lima atau enam orang ditikam oleh seseorang,” demikian dilaporkan AFP dan dikutip dari Channel News Asia (CNA) pada Sabtu (27/12/2025).
Tomoharu Sugiyama, seorang pejabat departemen pemadam kebakaran, menambahkan kepada AFP bahwa “cairan seperti semprotan” juga telah digunakan dalam serangan tersebut.
Kepolisian prefektur Shizuoka mengonfirmasi penangkapan pelaku atas dugaan percobaan pembunuhan. Pelaku, yang berusia 38 tahun, disebut memiliki keterkaitan dengan pabrik tersebut, menurut sumber investigasi yang dikutip Harian Asahi Shimbun. Ia juga dilaporkan mengenakan masker gas dan membawa pisau survival saat melakukan aksinya.
Pabrik di Mishima ini dioperasikan oleh Yokohama Rubber Co., sebuah perusahaan yang dikenal memproduksi ban untuk truk dan bus, sebagaimana tertera di situs web resminya.
Kejahatan kekerasan relatif jarang terjadi di Jepang, sebuah negara dengan tingkat pembunuhan rendah dan undang-undang senjata api yang sangat ketat. Meskipun demikian, insiden penusukan sesekali dan bahkan penembakan pernah terjadi, termasuk pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada tahun 2022.






