PT PLN (Persero) terus berupaya keras memulihkan jaringan distribusi listrik di wilayah Aceh Tengah, khususnya Kota Takengon, yang terdampak parah oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor. Hingga Sabtu, 27 Desember 2025, proses pemulihan masih menghadapi kendala utama berupa akses jalan darat yang terbatas serta kondisi cuaca ekstrem, menghambat mobilisasi peralatan dan material ke lokasi terdampak.
Meski demikian, PLN telah berhasil menormalkan sebanyak 323 gardu distribusi secara bertahap, mengalirkan kembali listrik ke 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah. Upaya pemulihan ini terus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi medan yang sulit dan aspek keselamatan kerja petugas di lapangan serta masyarakat sekitar.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri, serta masyarakat setempat. Tujuannya adalah membuka akses menuju wilayah-wilayah yang masih terisolasi agar perbaikan sistem kelistrikan dapat segera dilakukan.
“Kami memahami tingginya urgensi listrik bagi masyarakat Takengon dalam masa pemulihan pascabencana. Bersama Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat, kami terus berkoordinasi di lapangan untuk membuka akses jalan untuk mobilisasi material yang masih terbatas,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Sabtu (27/12/2025).
Sebagai langkah darurat untuk menjaga layanan vital tetap berjalan, PLN sebelumnya juga bekerja sama dengan TNI mengirimkan genset ke RSUD Takengon melalui jalur udara, guna memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berlangsung. Darmawan menambahkan, “Begitu akses darat aman untuk di lakukan pengangkutan material, PLN akan langsung bergerak cepat melanjutkan pemulihan jaringan agar listrik dapat segera dinikmati kembali oleh masyarakat.”
Upaya Pemulihan Terus Berlanjut
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, menegaskan pihaknya terus mengupayakan penormalan sebanyak 139 gardu distribusi yang masih terdampak di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami terus mengupayakan perbaikan gardu-gardu distribusi tersebut, termasuk jaringan distribusi dan sarana pendukung lain yang membutuhkan penanganan lanjutan,” jelas Eddi. Dia juga menekankan bahwa “Petugas kami di lapangan bekerja menyesuaikan kondisi infrastruktur dan medan, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta keandalan pasokan listrik.”
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan upaya PLN dalam memulihkan pasokan listrik di wilayahnya.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Tengah, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Hingga hari ini, para petugas PLN masih terus bertugas di lapangan. Proses pemulihan masih berjalan, dan sudah sepantasnya kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh tim yang melayani masyarakat,” pungkas Haili.






