Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan perkembangan signifikan dalam penanganan bencana di Aceh dan Sumatera. Ia mengungkapkan, jaringan telekomunikasi telah kembali normal di 14 kabupaten/kota yang terdampak. Selain itu, lebih dari separuh dari total 25 kabupaten/kota yang dilanda bencana kini telah beralih dari fase tanggap darurat menuju tahap transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.
Transisi Fase Penanganan Bencana
Dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12), Pratikno merinci status daerah terdampak. “Pertama, saat ini lebih dari separuh kabupaten/kota yang terdampak telah beralih dari fase tanggap darurat ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi. Di Aceh terdapat 7 kabupaten/kota yang sudah masuk ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi. Sedangkan 11 kabupaten/kota di Aceh masih memperpanjang masa tanggap darurat,” kata Pratikno.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Ia melanjutkan, di Sumatera Utara, delapan kabupaten/kota telah memasuki tahap transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, sementara delapan lainnya masih dalam fase tanggap darurat. Adapun di Sumatera Barat, sepuluh kabupaten/kota telah beralih ke fase transisi, dengan tiga kabupaten/kota masih berstatus tanggap darurat.
Pratikno menjelaskan alasan perpanjangan masa tanggap darurat di beberapa wilayah. “Daerah yang melakukan perpanjangan masa tanggap darurat ini dimaksudkan agar daerah benar-benar siap masuk ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujarnya.
Pemulihan Layanan Dasar Terus Dipercepat
Selain telekomunikasi, Pratikno juga memaparkan kemajuan pemulihan layanan dasar lainnya seperti listrik dan air bersih. “Yang kedua terkait isu listrik, air, dan jaringan komunikasi. Terkait listrik, pengiriman genset, mobil penjernih air, truk tangki, sumur siap pakai, toilet darurat, dan berbagai alat lainnya terus ditambahkan serta diperluas pengoperasiannya,” kata dia.
Secara khusus untuk sektor telekomunikasi, Pratikno menegaskan bahwa kondisi jaringan telah pulih di 14 kabupaten/kota. Untuk daerah yang belum sepenuhnya pulih, pemerintah telah mengambil langkah cepat dengan menambahkan unit Starlink. “Sedangkan terkait telekomunikasi, jaringan telah kembali normal di 14 kabupaten/kota. Untuk daerah yang belum pulih, ditambahkan starlink. Kami saat ini menambahkan 280 unit dan bersamaan dengan itu percepatan pemulihan jaringan komunikasi terus dilakukan,” jelasnya.
