Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keamanan dan kondusivitas ibu kota menyusul aksi demonstrasi buruh terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026. Aksi ini direncanakan tidak hanya hari ini, Senin (29/12/2025), tetapi juga akan berlanjut besok.
Pramono Anung menyampaikan bahwa meskipun tuntutan UMP berasal dari berbagai daerah, lokasi demonstrasi terpusat di Jakarta. “Saya mendengar yang akan demo sebenarnya (UMP) dari daerah, tapi kan yang didemo di Jakarta. Ya kami dengan tetap akan menjaga kondusivitas dan juga keamanan Jakarta, itu penting sekali,” ujar Pramono di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Meski menyadari adanya tuntutan kenaikan upah dari kelompok buruh, Pramono menekankan bahwa Jakarta saat ini tetap menjadi provinsi dengan nilai upah tertinggi di Indonesia. “Jadi, Jakarta ini dibandingkan dengan seluruh provinsi yang ada, UMP-nya paling tinggi,” katanya, seperti dilansir Berita Jakarta.
Pramono menjelaskan, kenaikan UMP 2026 Jakarta dihitung menggunakan alfa 0,75 sehingga ditetapkan menjadi sebesar Rp5.729.876. Proses penetapannya pun membutuhkan waktu lama melalui berbagai pertimbangan baik dari para pengusaha maupun buruh. “Jakarta kemarin kenaikannya juga cukup tinggi. Kita menggunakan alfanya adalah 0,75,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Pramono, pembahasan di Dewan Pengupahan telah dilakukan secara transparan. Untuk memberikan dukungan kepada para pekerja, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan berbagai insentif. Insentif tersebut meliputi subsidi transportasi publik, bantuan pangan, layanan cek kesehatan gratis, dan akses air murah melalui PAM Jaya.






