Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta memiliki prestasi yang diakui dunia. Menurutnya, jajaran Damkar Jakarta tidak hanya sigap menangani insiden kebakaran, tetapi juga berbagai persoalan unik, mulai dari kucing kawin hingga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang macet.
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono Anung usai menghadiri prosesi hibah 14 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pemerintah daerah lain di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Secara khusus kami sampaikan bahwa pemadam kebakaran Jakarta ini dari waktu ke waktu selalu prestasinya sebenarnya mendunia,” ujar Pramono Anung, menegaskan peran vital Damkar Jakarta.
Ia menjelaskan, kompleksitas masalah kebakaran di Jakarta jauh melampaui daerah lain. Dengan populasi lebih dari 11 juta jiwa dan tingkat kepadatan yang tinggi, insiden kebakaran hampir terjadi setiap hari. Pengalaman lapangan Damkar Jakarta, kata Pramono, dapat menjadi rujukan bagi daerah lain.
“Persoalannya pasti kompleks. Termasuk misalnya, hampir setiap hari Gubernur/Wakil Gubernur deg-degan kalau ada kebakaran. Kemarin tiba-tiba ada kebakaran Wali Kota Jakarta Selatan (di) rumah genset, kemarin juga ada Sarinah, yaitu billboard/reklamenya,” papar Pramono, menyoroti tantangan yang dihadapi.
Lebih lanjut, Pramono juga membagikan serangkaian pengalaman unik yang ditangani Damkar, termasuk pengalaman pribadinya. Ia menceritakan bagaimana Damkar membantunya mengurus kucing yang melahirkan.
“Bahkan kalau ada kucing kawin pun, nyarinya pemadam kebakaran. Dan saya alami sendiri, dua minggu lalu di rumah saya ada kucing kawin. Punya anak dua, bapaknya lari, ibunya bertanggung jawab tetapi di atas (atap), dan yang menyelesaikan pemadam kebakaran,” ungkap Pramono sambil tersenyum, menggambarkan betapa beragamnya tugas Damkar.
Tidak hanya itu, Damkar Jakarta juga kerap dipanggil untuk menangani masalah non-kebakaran lainnya yang tak kalah tak terduga.
“Kalau ada ATM macet pun, yang ditelepon adalah damkar. Termasuk saya pernah mengalami sendiri, ada ibu-ibu hamil pengin perutnya dielus oleh damkar,” tambahnya, menunjukkan fleksibilitas dan kesigapan petugas.
Melihat pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Pramono Anung menyatakan kesediaannya untuk berbagi ilmu. “Untuk itu, kami memberikan kesempatan kalau ada para kepala daerah yang ingin pemadam kebakarannya dilatih di Jakarta, dengan senang hati kami akan menerima,” tutupnya, menawarkan program pelatihan bagi petugas pemadam kebakaran dari daerah lain.






