Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto telah berdialog dengan siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing yang menjadi korban tabrak mobil pengangkut makanan bergizi gratis (MBG). Kondisi korban yang sebelumnya dirawat di ICU kini dilaporkan membaik dan sudah lancar berkomunikasi.
Dialog dengan Korban
“Kondisinya baik stabil, yang satu yang di ICU sudah bisa berkomunikasi dengan Pak Presiden, bahkan ingat yang datang siapa,” kata Dadan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Dalam percakapannya, Prabowo sempat menanyakan makanan favorit siswa tersebut. Dadan menambahkan, Prabowo berjanji akan membawakan ayam goreng, makanan kesukaan sang siswa.
“Kemudian ketika ditanya makanan favorit apa, bisa menyebutkan bahwa dia suka ayam goreng, nanti Pak Presiden akan memberikan ayam kesukaan anak itu,” ujar Dadan.
Presiden juga memberikan semangat kepada para siswa agar tetap kuat dan rajin belajar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seorang guru bernama Maryono yang juga menjadi korban.
“Untuk anak-anak agar kuat dan rajin belajar, untuk Pak guru Maryono yang masih dirawat disampaikan ucapan terima kasih atas dedikasinya dan tentu saja tetap sabar menghadapi musibah,” ucapnya.
Arahan Presiden
Menindaklanjuti insiden tersebut, Prabowo meminta agar petugas pengantar makanan selalu dalam kondisi sehat saat bertugas.
“Pak Presiden hanya minta petugas pengantaran makanan dalam keadaan fit,” tegas Dadan.
Perkembangan Korban
Sebelumnya, Dadan Hindayana telah melaporkan perkembangan korban tabrak mobil pengantar MBG di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 5 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal ini disampaikan Dadan dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). Dadan merinci, 4 siswa masih dirawat di RS Koja, sementara 1 korban lainnya dirawat di RS Cilincing.
“Satu di PICU karena mengalami fraktur di wajah tapi sudah dioperasi selama 5 jam dua hari yang lalu, sekarang masih proses pemulihan,” jelas Dadan.




