Berita

Polda Metro Jaya Siapkan Lima Langkah Strategis Antisipasi Kemacetan Parah Arus Balik Libur Nataru di Tol

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan lima langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kemacetan parah di ruas jalan tol selama periode arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025. Upaya ini difokuskan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

Penggelaran Personel di Gerbang Tol Utama

Langkah pertama yang diambil adalah penggelaran personel di sejumlah gerbang tol (GT) utama yang diprediksi akan menerima volume kendaraan tinggi. Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dhono Vernandhie menjelaskan, “Penggelaran di gerbang tol utama yang menerima arus lalu lintas yaitu di Gerbang Tol Cililitan, Halim, Cikunir 8, dan Cikunir 6.” Penempatan personel ini bertujuan untuk mempercepat proses transaksi dan mengatur arus kendaraan.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Optimalisasi Layanan Mobile Reader Jasa Marga

Polda Metro Jaya juga berkoordinasi erat dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Koordinasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan Mobile Reader (MR) di gerbang-gerbang tol. Dengan layanan MR, diharapkan antrean kendaraan dapat diminimalisir karena transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan fleksibel.

Skenario Rekayasa Lalu Lintas: Contraflow

Sebagai langkah ketiga, skenario rekayasa lalu lintas berupa contraflow telah disiapkan. Kompol Dhanar Dhono Vernandhie merinci, “Yang ketiga kami juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas berupa contraflow dari mulai kilometer 0 atau samping Gerbang Tol Halim sampai dengan kilometer 8 di Semanggi.” Selain itu, skenario contraflow kedua juga disiapkan untuk melakukan penarikan arus di titik-titik yang mengalami kepadatan.

Penyekatan Kendaraan Sumbu Tiga di GT Cikunir 8

Langkah selanjutnya adalah penyekatan kendaraan, khususnya di Gerbang Tol Cikunir 8. Kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih yang biasanya merupakan kendaraan logistik akan dihalau agar tidak masuk ke ruas tol yang padat. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas dan memperlancar pergerakan kendaraan pribadi.

Sosialisasi Penggunaan Kartu e-Toll

Terakhir, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk terus melakukan sosialisasi penggunaan kartu e-Toll kepada pengguna jalan tol. “Sehingga pada saat transaksi di gerbang tol tidak ada hambatan,” pungkas Kompol Dhanar Dhono Vernandhie. Sosialisasi ini penting untuk memastikan semua pengendara siap dengan saldo e-Toll yang cukup, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan akibat kendala transaksi.

Mureks