Nasional

PGN dan Dart Energy Teken PJBG, Optimalkan Gas CBM untuk Ketahanan Energi Nasional

Advertisement

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Dart Energy (Tanjung Enim) Pte. Ltd. resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas metana batubara (CBM) dari Wilayah Kerja (WK) GMB Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui optimalisasi sumber daya gas domestik.

Penandatanganan PJBG tersebut menandai komitmen Dart Energy untuk memasok gas CBM kepada PGN. Inisiatif ini diharapkan dapat menghadirkan alternatif sumber pasokan energi sekaligus mengoptimalkan potensi gas yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Pemerintah Apresiasi Pemanfaatan CBM

Sub Koordinator Penyiapan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional Ditjen Migas, Firdaus Wajdi, menyampaikan apresiasi pemerintah atas tercapainya PJBG ini. Pemerintah juga memberikan dukungan penuh agar Tanjung Enim dapat menjadi Proyek Strategis Nasional.

“Pemerintah mendukung penuh dan mengupayakan Tanjung Enim menjadi Proyek Strategis Nasional. Semoga melalui PJBG ini penyaluran gas dari Tanjung Enim secara tepat waktu untuk memenuhi industri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat dan menjadi best practice pemanfaatan CBM yang berkontribusi nyata pada kedaulatan energi,” ujar Firdaus Wajdi pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) turut menilai penandatanganan PJBG ini sebagai capaian strategis. Keberhasilan ini tidak hanya mencakup pemanfaatan gas bumi konvensional, tetapi juga gas non-konvensional seperti CBM, yang merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk Ditjen Migas, SKK Migas, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), PGN, dan NU Energy.

Dukungan PGN dinilai krusial dalam mengintegrasikan CBM dengan infrastruktur gas yang sudah tersedia, baik melalui jaringan pipa maupun solusi beyond pipeline.

Advertisement

PGN Siap Integrasikan Infrastruktur Gas

Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menegaskan kesiapannya untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan WK GMB Tanjung Enim. Kesiapan ini didukung oleh pengalaman dan kapabilitas PGN dalam mengelola infrastruktur gas terintegrasi.

“Melalui kerja sama ini, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina siap mendukung pengembangan dan pemanfaatan WK GMB Tanjung Enim. Dengan pengalaman dan kapabilitas PGN dalam mengelola infrastruktur yang terintegrasi, diharapkan dapat menjembatani sumber gas dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelanggan,” kata Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rachmat Hutama.

Pemanfaatan CBM juga sejalan dengan agenda transisi energi nasional. CEO NuEnergy Gas, Lim Beng Hong, menyoroti nilai strategis kerja sama ini yang melampaui sekadar transaksi jual beli gas.

“CBM menjadi new chapter dalam pemanfaatan energi di Indonesia. Kerjasama ini akan mendukung tiga hal, pertama adalah pemanfaatan clean energy yang sejalan dengan upaya pemerintah di masa transisi energi menuju NZE 2060. Kedua, CBM yang dimanfaatkan dalam kerja sama ini diproduksi dari sumber domestik sehingga signifikan dalam optimalisasi energi dalam negeri. Ketiga adalah unlock resource CBM yang berpeluang untuk mendorong Indonesia memiliki new resource dalam pemenuhan supply – demand energi nasional,” jelas Lim Beng Hong.

PGN berharap kemitraan dengan Dart Energy dapat terus dikembangkan melalui peluang kerja sama lain yang saling memberikan nilai tambah. Kolaborasi jangka panjang ini diyakini mampu memberikan manfaat nyata bagi industri, masyarakat, serta perekonomian nasional.

Advertisement
Mureks