Nasional

Perampok Profesional Bobol Bank di Jerman, Gondol Isi 3.250 Safe Deposit Box Rp 590 Miliar

Komplotan perampok profesional berhasil membobol Bank Sparkasse di Gelsenkirchen, Jerman, dan menggasak isi 3.250 safe deposit box. Kerugian ditaksir mencapai 30 juta euro atau setara Rp 590 miliar, meliputi uang tunai hingga perhiasan milik nasabah.

Aksi pencurian ini diduga terjadi selama libur Natal, mulai 24 Desember hingga akhir pekan. Para pelaku menggunakan bor berukuran besar untuk mengebor tembok ruang brankas bawah tanah bank tersebut, masuk melalui area parkir.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Perampokan baru terungkap pada Senin (29/12) setelah alarm pemadam kebakaran berbunyi. Petugas yang tiba di lokasi menemukan adanya lubang bekas pembobolan.

Pihak bank mengonfirmasi bahwa “Lebih dari 95 persen dari 3.250 kotak safe deposit box dibobol oleh pelaku yang tidak dikenal.”

Polisi memperkirakan nilai kerugian rata-rata setiap kotak asuransi lebih dari 10.000 euro, sehingga total mencapai 30 juta euro. Meski demikian, beberapa korban telah melaporkan kerugian yang lebih besar dari perkiraan tersebut.

Hingga Rabu (31/12), komplotan perampok tersebut masih buron. Seorang saksi mata melaporkan melihat beberapa pria membawa tas besar di tangga tempat parkir pada malam hari antara Sabtu dan Minggu.

Diduga, para pelaku melarikan diri menggunakan mobil Audi RS6. Kendaraan tersebut terekam CCTV meninggalkan garasi parkir pada Senin pagi, dengan orang-orang bertopeng di dalamnya. Mobil itu diketahui menggunakan pelat nomor curian dari kota Hanover.

Juru bicara kepolisian mengakui bahwa pencurian ini dilakukan oleh pihak profesional. “Memang dilakukan dengan sangat profesional,” ujarnya, menyamakan aksi tersebut dengan film pencurian terkenal “Ocean’s Eleven.”

Ia menambahkan, “Banyak pengetahuan sebelumnya dan/atau banyak energi kriminal pasti terlibat untuk merencanakan dan melaksanakan ini.”

Aksi perampokan ini memicu kecemasan di kalangan nasabah, yang kemudian menggelar demonstrasi di depan bank. Juru bicara polisi menyatakan nasabah tidak diizinkan masuk ke area bank karena alasan keamanan, seraya menegaskan, “Kami masih berada di lokasi, mengawasi keadaan.”

Pihak Bank Sparkasse telah menyiapkan saluran telepon khusus untuk nasabah yang terdampak. Seluruh nasabah akan diberi tahu secara tertulis sesegera mungkin dan bank akan berkoordinasi dengan pihak asuransi untuk memproses klaim atas kehilangan tersebut.

Juru bicara pers bank, Frank Krallmann, menegaskan komitmen mereka. “Kami mendukung nasabah kami dan berharap para pelaku akan tertangkap,” katanya.

Mureks