Pemerintah Indonesia telah menyalurkan total 42.574 ton beras dan 5 juta liter minyak goreng dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk penanganan dampak bencana di wilayah Sumatera. Bantuan logistik ini secara spesifik ditujukan bagi masyarakat di tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengonfirmasi realisasi penyaluran tersebut setelah melakukan inspeksi mendadak di Pasar Kramatjati, Jakarta, pada Senin (29/12/2025). Ia menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam merespons cepat kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak bencana.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Bantuan, realisasi dari cadangan beras pemerintah untuk Aceh terdampak bencana hampir 15.000 ton sudah dikirim, tepatnya 14.898 ton untuk Aceh, 1,5 juta liter minyak goreng. Itu bantuan dari cadangan beras pemerintah dan cadangan minyak goreng,” ujar Zulkifli Hasan.
Secara rinci, penyaluran beras ke Provinsi Aceh telah mencapai 14.898 ton, dilengkapi dengan 1,5 juta liter minyak goreng. Sementara itu, untuk Sumatera Utara, pemerintah telah mengirimkan 19.776 ton beras dan 3 juta liter minyak goreng.
Adapun Provinsi Sumatera Barat menerima 7.900 ton beras dan 1,3 juta liter minyak goreng. Seluruh proses penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh Perum Bulog.
Zulkifli Hasan menambahkan, “Pelaksananya Bulog. Saya dapat laporan di wa (WhatsApp) oleh Direktur Utama Bulog untuk penanganan Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.”






