Pemerintah Republik Indonesia secara aktif mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan kualitas layanan publik. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan serta mencegah praktik korupsi.
Inisiatif strategis ini diwujudkan melalui integrasi data dan sistem yang komprehensif, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Plt Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Cahyono Tri Birowo, menjelaskan bahwa transformasi digital pemerintah berorientasi pada penyediaan layanan publik terbaik yang inklusif bagi seluruh masyarakat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
KemenPAN-RB, menurut Cahyono, memegang peran sentral dalam upaya transformasi ini. Kementerian tersebut bertugas menjaga tata kelola pemerintahan, memastikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, serta mengintegrasikan kewenangan lintas instansi agar terpadu.
Senada, Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas Ekonomi Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Tubagus Nugraha, menekankan urgensi pemanfaatan teknologi digital sebagai kunci perbaikan tata kelola pemerintahan. Ia menyatakan bahwa konsep Good Governance (GG) yang didukung oleh Teknologi Pemerintahan (GovTech) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas urusan pemerintahan dan layanan publik.
Agenda GovTech ini secara langsung mendukung berbagai program prioritas nasional, termasuk efisiensi belanja pemerintah, peningkatan penerimaan negara, perbaikan iklim investasi, dan optimalisasi layanan masyarakat. Aktualisasi GovTech dilakukan dengan menempatkan Digital Public Infrastructure (DPI) yang didukung oleh AI, sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek tata kelola pemerintahan.
Salah satu contoh implementasi nyata dari GovTech adalah dalam penyaluran bantuan sosial, yang diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan efisien. Urgensi dan tantangan transformasi digital pemerintah ini menjadi topik pembahasan utama dalam dialog Dina Gurning bersama Tubagus Nugraha dan Cahyono Tri Birowo pada program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (24/12/2025).
