Tren

Mikel Arteta: “Kami Harus Aktif Memantau Bursa Transfer Januari di Tengah Badai Cedera Arsenal”

Krisis cedera kembali membayangi skuad Arsenal menjelang paruh kedua musim kompetisi 2025/2026. Situasi ini mendorong manajemen klub untuk mempertimbangkan manuver di bursa transfer Januari sebagai opsi realistis. Meskipun telah menggelontorkan dana besar pada musim panas lalu, ketersediaan pemain inti menjadi persoalan utama yang mengganggu stabilitas dan rotasi tim.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, angkat bicara mengenai kondisi ini. Ia menegaskan bahwa klub bersikap aktif memantau pasar transfer, sembari terus melakukan penilaian komprehensif terhadap kondisi skuad secara keseluruhan.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Cedera Mengubah Perhitungan Arsenal

Arsenal telah menghabiskan sekitar 267 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, investasi besar tersebut belum mampu menghindarkan tim dari masalah cedera yang terus menghantui. Beberapa nama inti seperti Ben White, Kai Havertz, dan Riccardo Calafiori, saat ini masih harus menepi di ruang perawatan.

Sepanjang musim ini, Arteta juga sempat kehilangan pilar penting lainnya, termasuk William Saliba, Gabriel Jesus, Gabriel Magalhaes, dan Bukayo Saka, dalam periode yang berbeda-beda. Daftar cedera yang terus berubah ini membuat perencanaan skuad menjadi tidak stabil dan menuntut kedalaman yang lebih baik.

Arteta menekankan pentingnya ketersediaan pemain di semua lini untuk menghadapi tuntutan kompetisi yang semakin padat. “Kami harus sangat sadar dengan situasi dan jangka waktu kembalinya pemain dari cedera. Dari lini depan hingga lini belakang, itulah kedalaman yang dibutuhkan,” kata Arteta kepada wartawan.

Ia menambahkan, “Kami mengalami lebih banyak cedera dari yang diperkirakan, sebagian tidak bisa dihindari, tetapi kami ingin lebih baik. Ketersediaan pemain akan sangat menentukan jalannya musim.”

Bursa Januari, Antara Kebutuhan dan Realitas

Sejak Mikel Arteta mengambil alih kursi kepelatihan pada Desember 2019, Arsenal telah menghabiskan sekitar satu miliar poundsterling untuk transfer pemain. Meski demikian, raihan trofi masih terbatas pada Piala FA dan Community Shield.

Saat ini, Arsenal memang berada di puncak klasemen Premier League. Namun, jarak poin dengan para pesaing terdekat tetap tipis, menciptakan tekanan untuk terus berbenah. Kondisi ini membuat Arteta tidak menutup kemungkinan adanya pergerakan pemain, baik masuk maupun keluar, pada bursa transfer Januari mendatang.

“Bursa itu ada. Kami Arsenal, dan kami harus melihatnya lalu bertanya, ‘Apa yang kami butuhkan?’ Kami harus aktif memantau,” ujar Arteta.

Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan, “Soal apakah itu bisa dilakukan atau tidak, itu cerita lain. Tugas kami adalah selalu siap karena sesuatu bisa terjadi. Kami menilai setiap situasi, termasuk kemungkinan pemain pergi.” Arteta juga menambahkan bahwa pemantauan pasar dilakukan bersama direktur olahraga Andrea Berta. Penilaian akhir, menurutnya, akan bergantung pada kondisi masing-masing pemain dan peluang terbaik bagi klub.

Ujian Penutup Tahun Menanti Arsenal

Arsenal akan menutup tahun 2025 dengan pertandingan krusial melawan Aston Villa di Emirates Stadium. Aston Villa, yang hanya terpaut tiga poin, sempat mengalahkan Arsenal di Villa Park pada awal bulan ini.

Kemenangan bagi Aston Villa akan membuat kedua tim sejajar di klasemen, sekaligus membuka peluang bagi Manchester City untuk merebut puncak jika mereka berhasil meraih kemenangan pada laga berikutnya. Sebaliknya, tiga poin bagi Arsenal akan menjadi sinyal kuat dalam perburuan gelar juara.

Di tengah tekanan tersebut, keputusan Arsenal di bursa transfer Januari berpotensi menjadi faktor penentu. Arteta menegaskan kesiapan klub untuk bertindak, seiring upaya menjaga ambisi juara tetap hidup.

Mureks