Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan pihaknya sedang mengkaji pembangunan flyover di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terputusnya jalur nasional akibat banjir bandang dan longsor yang kerap terjadi.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyambut baik dan mendukung penuh rencana pembangunan tersebut. Ia mendampingi Menteri PU Dody Hanggodo dan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat meninjau langsung lokasi kerusakan di Lembah Anai pada Senin (8/12/2025).
Kajian Teknis dan Studi Ulang
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa gagasan pembangunan flyover ini masih berada pada tahap awal. Sebelum dapat direalisasikan, diperlukan kajian teknis mendalam, termasuk studi kelayakan atau feasibility study dan detail engineering design (DED).
“Ini baru pemikiran awal. Harus ada feasibility study dan detail engineering design (DED) dulu, baru bisa masuk ke tahap pengerjaan fisik. Kita akan usahakan secepat mungkin, karena cuaca sekarang tidak bisa diprediksi,” ujar Dody dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).
Dody menambahkan, usulan pembangunan flyover di Lembah Anai sebenarnya bukan hal baru. Sebuah DED untuk proyek serupa sempat disusun pada tahun 2015. Namun, dokumen tersebut memerlukan pembaruan karena kondisi lapangan dan kebutuhan teknis telah berubah.
“Balai Jalan akan memulai penyusunan studi kembali. DED lama dari 2015 harus kita update, sambil kita koordinasikan masalah lahan dengan pemerintah daerah,” kata Dody Hanggodo usai meninjau kondisi terkini pascagalodo di Malalak, Lembah Anai, dan Malalo.
Solusi Jangka Panjang Jalur Vital
Menanggapi rencana ini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyambut positif. Ia menilai pembangunan flyover merupakan solusi jangka panjang yang krusial bagi jalur vital penghubung Padang-Bukittinggi.
Jalur ini diketahui berulang kali mengalami kerusakan akibat bencana alam, mengganggu mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi Sumatera Barat. Andre Rosiade berkomitmen untuk menindaklanjuti peluang pembangunan ini di tingkat pusat.
“Kita akan bahas lagi karena jalur ini sangat penting bagi mobilitas masyarakat dan ekonomi Sumbar,” tegasnya.
Usulan Sebelumnya
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah mengajukan pembangunan flyover di Lembah Anai kepada pemerintah pusat. Usulan ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pascabencana banjir bandang pada 11 Mei 2024 lalu, yang menyebabkan sebagian badan jalan amblas.
“Untuk Lembah Anai, kita usulkan pembangunan flyover ke Presiden,” ujar Mahyeldi pada 22 Mei 2024.





