Keuangan

Menteri PKP Maruarar Sirait Targetkan 103 Huntap Korban Banjir Tapanuli Utara Rampung Maret 2026

Advertisement

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan pembangunan 103 unit Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak bencana alam di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akan rampung pada Maret 2026. Target ini disampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan di Dusun Tornauli, Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara, pada Senin, 22 Desember 2025.

Dalam acara groundbreaking tersebut, Maruarar Sirait didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia menjelaskan bahwa pembangunan Huntap ini akan diserahkan kepada warga yang menjadi korban bencana.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Proses pembangunan akan dikerjakan selama tiga bulan, yaitu hingga 21 Maret 2026. Rumah akan dibangun dengan type 36, fasilitas 2 kamar tidur dan satu kamar mandi,” ujar Maruarar Sirait dalam keterangannya di Tapanuli Utara.

Menteri PKP juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung proyek ini. Ia meminta Bupati Tapanuli Utara untuk bertanggung jawab dalam penyediaan jaringan air minum, jaringan listrik, jalan komplek perumahan, serta penyediaan lahan hingga sertifikat tanah.

“Lokasi hunian yang telah ditetapkan harus mendapat persetujuan dari DPRD setempat,” tegasnya.

Maruarar Sirait berharap pembangunan hunian tetap ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak. Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan.

Advertisement

“Ini saatnya kita bersatu dan tidak boleh ada bocoran-bocoran bantuan yang akan diberikan,” katanya.

Pembangunan hunian tetap ini merupakan bantuan langsung secara pribadi dari Maruarar Sirait kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara. Kedatangan kedua menteri disambut dengan upacara adat dan doa bersama oleh warga setempat sebelum melakukan peletakan batu pertama.

“Pembangunan hunian tetap ini akan selesai pada 21 Maret 2026. Kami berharap bahwa warga dapat segera menempati rumah baru ini dan memulai kehidupan baru,” ucap Maruarar Sirait.

Ia menambahkan komitmennya untuk terus memantau proses pembangunan. “Kami akan terus memantau proses pembangunan ini untuk memastikan bahwa warga terdampak bencana dapat menerima manfaat yang maksimal,” pungkasnya.

Advertisement
Mureks