Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada Senin, 29 Desember 2025. Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk usulan kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN/PNS) untuk tahun 2026.
Rini Widyantini tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Wakil Menteri PAN-RB Purwadi Arianto beserta jajarannya. Kepada awak media, Rini mengonfirmasi bahwa pembahasan kenaikan gaji ASN merupakan salah satu poin utama dalam pertemuan tersebut.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“(Pembahasan) macam-macam lah banyak PR-nya saya sama pak menteri. (Termasuk usulan kenaikan gaji ASN 2026) iya salah satunya,” ujar Rini kepada wartawan di Kemenkeu, Jakarta Pusat.
Rencana kenaikan gaji ASN ini sebelumnya telah tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Perpres yang diteken oleh Presiden Prabowo pada 30 Juni 2025 tersebut secara spesifik menyebutkan bahwa kenaikan gaji akan diberlakukan untuk ASN, TNI/Polri, dan Pejabat Negara.
Meskipun menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan tersebut, Rini Widyantini menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi fiskal negara sebelum keputusan final diambil. Ia belum dapat memastikan apakah kenaikan gaji ini dapat direalisasikan pada tahun 2026.
“Saya juga senang kalau ASN itu bisa naik gaji, tapi tentunya kita harus memperhatikan kesiapan fiskal,” tegas Rini.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga telah memberikan tanggapan terkait isu ini. Pada Senin, 27 Oktober 2025, Purbaya menyatakan bahwa pembahasan mengenai kenaikan gaji ASN masih dalam tahap diskusi internal.
“Saya belum tahu, nanti saya diskusikan sama teman-teman di kantor,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.






