Tren

Menjelajahi Dimensi Baru: Kursi Sensorik Magnify8 Ubah Pengalaman Nonton Bioskop

Perkembangan teknologi bioskop kini melampaui sekadar kualitas layar dan sistem audio. Industri perfilman global semakin gencar menghadirkan pengalaman menonton yang lebih imersif, dengan melibatkan aspek sensorik penonton secara mendalam. Inovasi ini mencerminkan perubahan preferensi audiens yang menginginkan lebih dari sekadar visual.

Berbagai terobosan diperkenalkan untuk memperdalam keterlibatan emosional penonton terhadap cerita film. Mulai dari format layar raksasa, tata suara presisi tinggi, hingga teknologi kursi yang mampu merespons dinamika film. Bioskop dituntut untuk menghadirkan diferensiasi agar tetap relevan di tengah persaingan hiburan digital yang kian ketat.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Cinépolis dan Magnify8: Inovasi Kursi Sensorik Generasi Terbaru

Cinépolis Cinemas Indonesia menjadi salah satu pelopor dalam tren ini dengan menghadirkan teknologi kursi sensorik generasi terbaru bernama Magnify8. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan LUMMA, dirancang khusus untuk memperkuat imersi emosional tanpa menimbulkan stimulasi berlebihan yang dapat mengganggu kenyamanan penonton.

Magnify8 resmi diperkenalkan melalui kemitraan Cinépolis Cinemas Indonesia dan LUMMA, sekaligus menandai peluncuran tujuh bioskop berformat Lumma Magnify8 di Indonesia. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di berbagai kota besar, meliputi Jakarta, Medan, Serang, Banjarbaru, Malang, Pekanbaru, dan Sidoarjo.

Pengalaman Sinematik yang Lebih Mendalam

Berbeda dari format sensorik berintensitas tinggi, Magnify8 dirancang sebagai penguat suasana cerita. Teknologi ini menghadirkan getaran halus yang tersinkronisasi dengan audio dan ritme film, memungkinkan penonton merasakan ketegangan dan emosi secara lebih mendalam tanpa mengganggu kenyamanan.

Dari sisi teknis, Magnify8 dibekali delapan titik getaran yang diprogram secara independen dan sepenuhnya tersinkronisasi dengan film. Pendekatan ini menciptakan atmosfer yang terasa alami dan tidak menyebabkan kelelahan fisik, sehingga pengalaman menonton tetap menyenangkan.

“Cinépolis Cinemas Indonesia sedang mendefinisikan ulang kenyamanan dan imersi melalui kolaborasi menarik dengan LUMMA,” ujar CEO Cinépolis Cinemas Indonesia, Alejandro Aguilera Garibay, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 31 Desember 2025.

Alejandro menambahkan bahwa kehadiran Magnify8 ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengalaman sinematik bagi para tamu. “Ini adalah langkah inovatif yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman sinematik para tamu kami,” katanya.

Ekspansi Nasional Magnify8

Magnify8 melakukan debut di Indonesia pada November 2025 melalui empat lokasi awal, termasuk Cinépolis Senayan Park Jakarta dan Plaza Medan Fair. Ekspansi berlanjut pada Desember 2025 dengan pembukaan bioskop di Malang, Pekanbaru, dan Sidoarjo.

Partner dan COO LUMMA, Sebastián Franco, menyatakan bahwa peluncuran Magnify8 di Indonesia memperkuat kemitraan global dengan Cinépolis. “Momen penting ini semakin memperkuat kolaborasi jangka panjang kami dengan Cinépolis,” ungkap Sebastián.

Kolaborasi ini menandai babak baru dalam industri bioskop Indonesia, menawarkan pengalaman menonton yang lebih kaya dan personal bagi para penikmat film.

Mureks