Para pemilik sepeda motor matic seringkali dihadapkan pada fenomena suara mesin yang terdengar seperti “ngelitik” atau knocking, terutama saat berakselerasi atau ketika mesin bekerja di bawah beban berat. Bunyi ini bukan sekadar karakteristik unik, melainkan indikasi adanya kondisi yang tidak ideal dalam sistem kerja mesin.
Suara knocking dapat dipicu oleh beragam faktor, mulai dari komposisi campuran bahan bakar yang kurang tepat, penggunaan bahan bakar berkualitas rendah, hingga pengaturan mesin yang tidak optimal.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kondisi mesin yang “ngelitik” terjadi akibat proses pembakaran di ruang bakar yang tidak berlangsung secara halus dan terkoordinasi. Hal ini memicu ledakan-ledakan kecil yang tidak selaras dengan putaran normal mesin.
Fenomena ini, sebagaimana dilansir wahanahonda.com pada Senin, 29 Desember 2025, cenderung lebih terasa pada motor matic saat pengendara menambah beban atau melakukan akselerasi. Peningkatan tekanan dan suhu di ruang bakar menjadi pemicu utama.
Jika dibiarkan terus-menerus, suara knocking dapat berdampak negatif terhadap performa mesin secara keseluruhan dan mengurangi efisiensi konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, identifikasi penyebab sejak dini sangat krusial agar pemilik motor dapat mengambil tindakan perbaikan yang cepat dan tepat.
Pemahaman mengenai kapan suara tersebut muncul, apakah saat akselerasi ringan, beban penuh, atau ketika suhu mesin sudah panas, dapat membantu mempersempit sumber masalah. Meskipun tidak semua suara “ngelitik” mengindikasikan kerusakan serius, sebagian besar menunjukkan kondisi kerja mesin yang tidak ideal. Dengan pemahaman yang akurat, pengendara motor matic dapat menentukan langkah perbaikan atau pemeriksaan yang diperlukan untuk menjaga mesin tetap prima.
Penyebab Umum Suara Ngelitik pada Mesin Matic
Salah satu faktor dominan pemicu suara knocking adalah kualitas bahan bakar yang digunakan. Bahan bakar dengan angka oktan rendah atau kualitas buruk, seperti dijelaskan oleh mpmhondajatim.com, memiliki kecenderungan untuk terbakar lebih cepat dari pengaturan Unit Kontrol Elektronik (ECU).
Kondisi ini memicu terjadinya percikan api sebelum waktu yang ideal, mengakibatkan ledakan prematur di ruang bakar dan menghasilkan suara “ngelitik”.
Selain itu, campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang juga dapat memicu fenomena serupa. Rasio campuran yang terlalu “kaya” (banyak bahan bakar) atau terlalu “miskin” (kurang bahan bakar) akan menghambat pembakaran sempurna, sehingga menciptakan tekanan yang tidak stabil di dalam silinder.
Perubahan atau kerusakan pada komponen vital seperti busi, injektor yang kotor, atau sensor oksigen yang tidak akurat turut berkontribusi dalam memengaruhi proses pembakaran mesin.
Dampak Panas Mesin dan Setelan Mesin yang Kurang Tepat
Mesin yang beroperasi pada suhu terlalu tinggi atau sistem pendinginan yang tidak optimal juga berpotensi memicu suara “ngelitik”. Suhu mesin yang ekstrem dapat mempercepat penguapan bahan bakar sebelum waktunya, menyebabkan pembakaran tidak sinkron dengan putaran piston.
Kondisi ini seringkali terjadi ketika kendaraan sering digunakan dalam lalu lintas padat atau medan berat tanpa jeda istirahat yang memadai.
Selain itu, setelan mesin yang tidak ideal, khususnya waktu pengapian yang terlalu maju, dapat menyebabkan percikan api terjadi sebelum piston mencapai titik kompresi atas. Situasi ini akan memicu suara knocking dan, jika diabaikan, dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston, silinder, dan bantalan.
Langkah Pencegahan dan Solusi
Untuk mencegah kemunculan suara “ngelitik”, pemilik motor matic dianjurkan untuk selalu menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan. Penggunaan bahan bakar beroktan lebih tinggi dapat secara signifikan mengurangi risiko pembakaran prematur di ruang bakar.
Pemeriksaan dan pembersihan rutin pada filter udara, busi, serta injektor juga esensial untuk menjaga rasio campuran bahan bakar dan udara tetap ideal.
Pengecekan berkala di bengkel resmi sangat disarankan, terutama jika suara “ngelitik” mulai terdengar secara konsisten. Teknisi profesional dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap waktu pengapian, kondisi sensor, dan sistem pendinginan untuk mengidentifikasi akar masalah dengan cepat. Pemeriksaan rutin ini tidak hanya membantu menjaga efisiensi mesin, tetapi juga memastikan kenyamanan berkendara secara keseluruhan.






