SURAKARTA – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluncurkan kampanye etika dan keselamatan berlalu lintas bertajuk “Aman Dalan”. Mengusung jargon “Kita Jaga Jalan, Jalan Jaga Kita”, inisiatif ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya budaya tertib dan aman berkendara di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya di Kota Surakarta.
Vivin Ayu Fatimah, koordinator kelompok kampanye, mengungkapkan bahwa “Aman Dalan” dilaksanakan melalui tiga pendekatan utama. Pendekatan tersebut meliputi penyuluhan langsung, penyebaran konten edukasi secara daring melalui media sosial, serta siaran radio bekerja sama dengan RRI Pro 2 Surakarta. Upaya ini dirancang untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan berkelanjutan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Edukasi Langsung di SMAN 4 Surakarta
Penyuluhan secara langsung menyasar pelajar di SMAN 4 Surakarta. Generasi muda ini diharapkan mampu menjadi pelopor budaya tertib berlalu lintas. “Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS bersama jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas) memberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, penggunaan perlengkapan keselamatan berkendara, serta sikap saling menghormati antar pengguna jalan demi menciptakan kenyamanan dan keselamatan bersama,” terang Vivin pada Minggu (28/12).
Perkuat Pesan Melalui Media Daring dan Radio
Selain penyuluhan tatap muka, kampanye juga diperkuat melalui penyuluhan daring dengan memanfaatkan Traffic Management Center (TMC) Polresta Surakarta. Melalui kanal digital ini, mahasiswa turut menyampaikan pesan-pesan keselamatan berkendara, informasi kondisi lalu lintas terkini, serta imbauan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berada di jalan. Pemanfaatan media digital dinilai sebagai strategi komunikasi yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Kerja sama dengan RRI Pro 2 Surakarta juga menjadi bagian penting dalam penyebaran informasi. Melalui siaran radio, pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dapat menjangkau pendengar yang lebih beragam, melengkapi upaya edukasi langsung dan daring.
Apresiasi dari Satlantas Polresta Surakarta
Kampanye “Aman Dalan” mendapat apresiasi positif dari jajaran Satlantas Polresta Surakarta. IPTU Surawan Nurjaya, Kanit Kamsel Satlantas Polresta Surakarta, mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang melibatkan kepolisian dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan kepolisian merupakan langkah strategis dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak usia pelajar.
Apresiasi serupa disampaikan oleh IPDA Yoyok Tri Wahyu. Ia mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS yang telah membantu kepolisian dalam pelaksanaan penyuluhan safety riding, baik secara langsung maupun melalui media daring. IPDA Yoyok menilai kampanye “Aman Dalan” sejalan dengan program Polantas Menyapa, yang bertujuan mendekatkan Polantas dengan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan komunikatif.
Melalui kampanye ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS berharap masyarakat semakin mengedepankan keselamatan dan etika berkendara dengan mengurangi ego individu di jalan raya. “Menghormati sesama pengguna jalan, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bersama menjadi pesan utama yang terus digaungkan,” pungkas Vivin.






