Berita

Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru 3-4 Januari 2026

Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 akan terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya tanggal 3 dan 4 Januari 2026. Lonjakan ini diperkirakan karena sebagian besar masyarakat akan kembali beraktivitas kerja mulai Senin, 5 Januari 2026.

Dirgakkum Korlantas Brigjen Faizal menjelaskan bahwa prediksi tersebut didasarkan pada pola mobilitas masyarakat. “Prediksi itu kemungkinan tanggal 2, 3, 4 (Januari 2026). Tanggal 1 itu besok mereka melakukan kegiatan tahun baru, tanggal 2 itu persiapan, tanggal 3, 4 itu, ya. Karena tanggal 5 itu kan sudah harus masuk kantor seperti biasa,” kata Faizal kepada wartawan pada Senin, 29 Desember 2025.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Faizal menambahkan, Korlantas sebelumnya telah mencatat adanya lonjakan arus balik libur Natal pada Sabtu malam, 27 Desember 2025. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah rekayasa lalu lintas telah diterapkan.

“Jadi sesuai prediksi bahwa arus balik kemungkinan akan mulai di hari Sabtu dan tadi malam memang kita sudah melakukan rekayasa contraflow dari Km 70, 65 sampai dengan 47. Artinya sudah ada peningkatan jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta, baik dari arah Jawa maupun dari arah Bandung,” jelasnya.

Ia memperkirakan arus lalu lintas pada Senin ini akan kembali landai sebelum terjadi peningkatan signifikan menjelang akhir pekan. “Tentunya kita mempersiapkan hari Senin ini kemungkinan akan landai lagi dan akan ada peningkatan perkiraan itu di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” sambungnya.

Untuk menghadapi puncak arus balik, Korlantas Polri telah memperketat koordinasi dan menyiapkan rekayasa lalu lintas. Brigjen Faizal mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) dari tujuh Polda prioritas. Beberapa Kasat Lantas lainnya juga diundang secara daring melalui Command Center.

“Hari ini kami mengumpulkan seluruh Kasat Lantas tujuh Polda prioritas, dan ada beberapa Kasat Lantas yang kita panggil secara daring di CC (Command Center) untuk menyatukan persepsi terkait masalah kegiatan rekayasa antisipasi terutama pembatasan kendaraan sumbu tiga. Dan kita sudah sepakat kita akan lakukan secara humanis, secara persuasif sesuai dengan atensi dari Pak Kakorlantas,” ucapnya.

Mureks