LABUAN BAJO, NTT – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang dilaporkan hilang akibat kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (29/12) pagi. Insiden tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Jumat (26/12) lalu.
Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan B Maumere, Asfan Dulhasan, menjelaskan bahwa penemuan korban merupakan hasil kerja sama dengan masyarakat setempat. “Pada hari keempat pencarian di pukul 06.05 WITA kami dapat informasi dari masyarakat penemuan korban di daerah Pulau Serai yang masih masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK),” ujar Asfan, dilansir dari Antara.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Jenazah korban, yang diidentifikasi sebagai seorang perempuan berusia 12 tahun, ditemukan oleh warga sekitar sebelum dilaporkan kepada Tim SAR gabungan. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan di Pulau Serai, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Labuan Bajo untuk penanganan lebih lanjut.
Identitas Korban dan Kronologi Kecelakaan
Korban WNA Spanyol tersebut merupakan salah satu anak dari Fernando Martin, pelatih klub Spanyol Valencia CF Femenino B. Saat kejadian nahas itu, Martin sedang berlibur bersama istri dan empat anaknya. Istri dan seorang anaknya berhasil diselamatkan tak lama setelah kapal tenggelam.
Pencarian Berlanjut dengan Kapal SAR Tambahan
Meskipun satu korban telah ditemukan, Tim SAR gabungan memastikan pencarian korban lainnya akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan B Maumere, Fathur Rahman, menyatakan bahwa operasi SAR telah diperkuat.
“Hari ini operasi SAR telah diperkuat dengan kedatangan kapal KN SAR Puntadewa 250 pada Minggu (28/12) pukul 20.30 Wita,” kata Fathur. Kedatangan kapal tersebut diharapkan dapat mempercepat dan memperluas jangkauan area pencarian di perairan Labuan Bajo.
