Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menyalurkan bantuan berupa 100 unit genset, 500 perangkat komunikasi, serta pembangunan 33 titik sumur bor di sejumlah wilayah Sumatra. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan konektivitas tetap terjaga sekaligus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar di tengah masa pemulihan pascabencana.
Penyaluran bantuan tersebut difokuskan untuk wilayah terdampak bencana, salah satunya di Kabupaten Aceh Tamiang. Genset dan perangkat komunikasi diharapkan dapat menjaga operasional jaringan di area dengan keterbatasan pasokan listrik, sementara sumur bor mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menegaskan komitmen perusahaannya. “Kami memahami betapa pentingnya listrik, komunikasi, dan air bersih bagi warga yang sedang berjuang memulihkan kehidupan. Kolaborasi ini adalah wujud komitmen Telkomsel untuk hadir di setiap situasi, memastikan kontektivitas tetap terjaga sekaligus membantu proses pemulihan dapat berjalan lebih baik,” ujar Indra pada Kamis, 25 Desember 2025.
Penyerahan simbolis bantuan tersebut telah dilakukan pada Rabu, 24 Desember 2025, di STO Kuala Simpang. Indra Mardiatna dan Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menyerahkan langsung kepada perwakilan dari Kecamatan Kuala Simpang, Camat Cakra, dan Perwakilan Camat Kecamatan Karang Baru, Fajil. Acara tersebut turut disaksikan oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismali SE.I.
Kolaborasi antara Telkomsel dan pemerintah ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menghadirkan konektivitas yang andal, rasa aman, serta dukungan nyata bagi masyarakat. Telkomsel menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan jaringan tetap terhubung dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.
