Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenang keberanian Riyanto, seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yang gugur akibat insiden bom Natal pada tahun 2000 di Mojokerto, Jawa Timur. Penghormatan ini disampaikan Jenderal Sigit saat memimpin apel kebangsaan 10.000 Banser di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (23/12/2025).
Penghormatan untuk Pengorbanan Riyanto
Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi tinggi pengorbanan Riyanto yang telah menyelamatkan banyak jiwa. “Dalam kesempatan ini memberikan penghormatan setinggi-tingginya, dan tentunya ini menjadi kenangan yang terus kita jaga, kepada Bapak Almarhum Riyanto. Beliau adalah seorang kader Banser yang telah gugur. Beliau mengorbankan jiwa raganya untuk menyelamatkan masyarakat khususnya yang Nasrani yang saat itu sedang melaksanakan ibadah. Dan beliau mati syahid pada saat terjadi bom Natal tahun 2000 di Gereja Mojokerto,” kata Jenderal Sigit.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Jenderal Sigit menegaskan bahwa institusi Polri secara pribadi dan keseluruhan memberikan apresiasi setinggi-tingginya. “Oleh karena itu tentunya saya pribadi dan juga seluruh institusi memberikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Almarhum Riyanto,” imbuhnya.
Teladan Nyata dalam Menjaga Toleransi
Menurut Kapolri, keberanian Riyanto merupakan cerminan nyata dari semangat toleransi di Indonesia. Sosok almarhum dinilai patut menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa, khususnya kader Banser.
“Tentunya keberanian, pengorbanan yang telah beliau tunjukkan ini adalah bentuk teladan nyata. Bagaimana beliau terus menjaga prinsip-prinsip pengabdian tanpa pamrih, bahkan dengan mengorbankan jiwa raganya sendiri untuk menunjukkan bahwa beliau betul-betul menjadi tokoh teladan yang terus menjaga toleransi. Dan tentunya ini harus kita tularkan, harus kita terus gelorakan di dalam setiap dada dari rekan-rekan Banser. Sehingga ini terus menyala, dan semangat Almarhum Riyanto ada, dan terus menyala dan melekat di saudara-saudara sekalian,” tegas Jenderal Sigit.
Anugerah Kemanusiaan Riyanto Awards 2025 dan Sinergi Polri-Banser
Pada kesempatan yang sama, Kapolri juga menyampaikan selamat kepada para penerima Anugerah Kemanusiaan Riyanto Awards 2025. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menggelorakan semangat pengabdian.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada kader Banser yang menerima Anugerah Kemanusiaan Riyanto Awards 2025. Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi, pengingat, penanda, untuk terus kita menggelorakan semangat itu di dalam sanubari kita. Sebagai tokoh-tokoh, para pejuang-pejuang, para pemuda, dan tentunya bagaimana Banser terus tampil menjadi garda terdepan di dalam menjaga dan berperan untuk terus menjaga NKRI tercinta, dari dulu, sekarang, sampai dengan yang akan datang,” paparnya.
Kapolri menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen Polri untuk memperkuat sinergi dengan Banser dan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya adalah menjaga stabilitas keamanan nasional serta mendukung program-program pemerintah.
“Terus jaga semangat itu, jaga persatuan, tunjukkan bahwa Banser mampu, Banser adalah garda terdepan, Banser adalah bagian dari elemen bangsa yang selalu setia untuk menjaga keamanan, menjaga stabilitas kamtibmas, dan menjaga kedaulatan NKRI tercinta,” pungkasnya.






